Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Total 3.810 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri: 2.932 Sembuh, 172 Meninggal, 706 dalam Perawatan

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat total sebanyak 3.810 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Rabu (10/3/2021).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Total 3.810 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri: 2.932 Sembuh, 172 Meninggal, 706 dalam Perawatan
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update kasus Covid-19 WNI di luar negeri, 10 Maret 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat total sebanyak 3.810 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Rabu (10/3/2021).

Berdasarkan data yang diunggah Twitter @Kemlu_RI, tambahan konfirmasi kasus dilaporkan dari Chili, Mozambik, dan Singapura.

Sedangkan kasus sembuh dilaporkan dari Inggris, Chili, dan Singapura.

Sedangkan kasus kesembuhan dilaporkan dari Korea Selatan, Belanda, dan Maladewa.

Hingga saat ini, total kasus kesembuhan WNI berjumlah 2.932 orang atau 76,9 persen.

Sedangkan 172 WNI dilaporan meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Sementara itu hingga saat ini, 706 WNI masih menjalani perawatan.

Baca juga: Susul Sinovac, Vaksin AstraZeneca Dapat Izin Penggunaan Darurat dari BPOM

Baca juga: Update Corona Global 10 Maret 2021: hingga Kini Tercatat 21,6 Juta Kasus Aktif di Seluruh Dunia

Berikut kasus WNI terpapar Covid-19 di sejumlah negara dan kapal pesiar:
Berita Rekomendasi

1. Arab Saudi
Positif : 270
Sembuh : 89
Meninggal : 101

2. Malaysia
Positif : 168
Sembuh : 52
Meninggal : 2

3. Kuwait
Positif : 193
Sembuh : 178
Meninggal : 6

4. Qatar
Positif : 250
Sembuh : 221
Meninggal : 1

5. Hongkong
Positif : 270
Sembuh : 267
Meninggal : -

Baca juga: SBY Soroti Perbedaan Info dari Menkes dan Kemenkes, Program Vaksinasi Harus Sukses Tak Boleh Gagal

6. Singapura
Positif : 581
Sembuh : 558
Meninggal : 2

7. Amerika Serikat
Positif : 188
Sembuh : 137
Meninggal : 25

8. UEA
Positif : 107
Sembuh : 97
Meninggal : 5

9. Korea Selatan
Positif : 195
Sembuh : 188
Meninggal : -

10. Jepang
Positif : 35
Sembuh : 4
Meninggal : -

11. Inggris
Positif : 106
Sembuh : 99
Meninggal : 6

12. Kapal Pesiar
Positif : 199
Sembuh : 179
Meninggal : 6

Baca juga: Waspadai Risiko Penyakit Saat Musim Banjir, Bisakah Virus Corona Tertular Melalui Air?

Pencegahan Covid-19

Dikutip dari kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah Covid-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering memakai sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Psikolog: Sisi Positif Pandemi Virus Corona Juga Perlu Disyukuri

Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.

h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas