Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Satu Orang Tewas Saat Polisi Tembaki Demonstran di Kota Bago Myanmar

Sejumlah orang menyatakan aksi protes anti-junta militer terhadap kudeta 1 Februari berlangsung di lokasi tersebut.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Lagi, Satu Orang Tewas Saat Polisi Tembaki Demonstran di Kota Bago Myanmar
STR / AFP
Seorang pria memegang poster yang menampilkan pengunjuk rasa Kyal Sin saat orang-orang menghadiri prosesi pemakamannya di Mandalay pada 4 Maret 2021, sehari setelah dia ditembak di kepala saat mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kudeta militer. 

Reuters tidak dapat menghubungi juru bicara junta untuk berkomentar.

Junta militer yang berkuasa pada 1 Februari, menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan memicu aksi protes harian di seluruh Myanmar yang kadang-kadang menarik ratusan ribu orang ke jalanan.

Amnesty menuduh militer menggunakan senjata yang cocok di medan perang untuk membunuh demonstran.

"Ini bukan tindakan kewalahan, perwira individu membuat keputusan yang buruk," kata Joanne Mariner, Direktur Respons Krisis di Amnesty International.

"Ini adalah komandan yang tidak bertobat yang sudah terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan, mengerahkan pasukan mereka dan metode pembunuhan di tempat terbuka."

Amnesty mengatakan senjata yang digunakan termasuk senapan sniper dan senapan mesin ringan, serta senapan serbu dan senapan sub-mesin.

Amnesty menyerukan untuk berhenti melakukan pembunuhan dan  bebaskan tahanan. 

Berita Rekomendasi

Dalam membenarkan kudeta, junta militer mengutip dugaan kecurangan dalam pemilu November yang telah dimenangkan partai Suu Kyi. Tuduhannya telah dibantah  komisi pemilihan umum.(Reuters/AFP/AP/Channel New Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas