Ekonomi AS Bisa Pulih Lebih Cepat oleh Langkah Joe Biden Sediakan Banyak Vaksin Covid-19
"Langkah Joe Biden lebih cepat dari perkiraan awal, di mana Amerika Serikat diperkirakan normal pada Maret 2022," ujar pengamat pasar modal Hans Kwee
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan mengambil tindakan agresif untuk mempercepat penyediaan vaksinasi Covid-19 dan membuat negara bisa pulih dari sisi kesehatan dan ekonomi pada 4 Juli 2021.
"Langkah Joe Biden lebih cepat dari perkiraan awal, di mana Amerika Serikat diperkirakan normal pada Maret 2022," ujar pengamat pasar modal Hans Kwee, Senin (15/3/2021).
Biden juga akan memerintahkan seluruh negara bagian, wilayah, dan suku AS untuk membuat semua orang dewasa memenuhi syarat menerima vaksin Covid-19 paling lambat 1 Mei 2020.
"Hal itu terjadi setelah Biden mengumumkan akan ada cukup vaksin virus Covid-19 untuk semua orang dewasa Amerika pada akhir Mei," kata Hans.
Baca juga: IHSG Banjir Sentimen Positif, Tapi Ada Satu Ganjalan dari Negeri Paman Sam
Percepatan ini tidak lepas dari Food and Drug Administration (FDA), memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 dosis tunggal Johnson & Johnson.
Baca juga: Dolar Bisa Merosot di Bawah Rp 13.000 Jika Ekonomi AS Belum Pulih Duluan
"Ini merupakan vaksin virus Covid 19 ketiga yang disetujui di AS. Produsen vaksin Merck, pesaing Johnson & Johnson setuju untuk membantu memproduksi vaksin yang baru disetujui untuk menggandakan kapasitas untuk warga Amerika, sejauh ini baru sekitar 10 persen orang Amerika telah divaksinasi penuh," pungkasnya.