Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca pada Senin (15/3/2021).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
WHO Imbau Agar Tetap Tenang
EMA dan WHO juga mengatakan data yang tersedia tidak menunjukkan vaksin menyebabkan pembekuan dan orang harus terus diimunisasi dengan suntikan tersebut.
Pada Senin (15/3/2021) WHO meminta negara-negara untuk tidak menghentikan vaksinasi terhadap penyakit yang telah menyebabkan lebih dari 2,7 juta kematian di seluruh dunia.
Ilmuwan top Badan Kesehatan PBB menegaskan bahwa tidak ada kematian yang terdokumentasi terkait dengan vaksin COVID-19.
"Kami tidak ingin orang panik," kata Soumya Swaminathan.
Dia seraya menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada hubungan antara apa yang disebut "peristiwa tromboemboli" yang dilaporkan di beberapa negara dan penembakan COVID-19.
Namun jaminan tersebut tampaknya tidak banyak membantu meredakan keraguan, dengan beberapa negara kini telah menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca dalam beberapa hari terakhir.
Denmark, Norwegia, Irlandia, Belanda, Islandia, Bulgaria, Portugal dan Slovenia termasuk di antara mereka yang menangguhkan penggunaan tembakan tersebut.
Berita lain terkait vaksin AstraZeneca.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.