Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepolisian Korea akan Lakukan Tes DNA ke 100+ Pria untuk Temukan Ayah Bocah 3 Tahun yang Terlantar

Kepolisian Korea Selatan akan lakukan tes DNA kepada lebih dari 100 pria untuk temukan ayah biologis dari bocah 3 tahun yang meninggal ditelantarkan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in Kepolisian Korea akan Lakukan Tes DNA ke 100+ Pria untuk Temukan Ayah Bocah 3 Tahun yang Terlantar
Yonhap News
Foto Seok, ibu kandung yang anaknya ditemukan meninggal terlantar di unit apartemen. Kepolisian Korea akan Lakukan Tes DNA ke 100 Pria untuk Temukan Ayah Bocah 3 Tahun yang Terlantar 

"Saya tidak pernah benar-benar punya anak," ujar Seok saat dibawa polisi.

Polisi terus menyelidiki kasus kejahatan ini sementara Korea terus berduka atas bayi perempuan itu.

Kasus Meninggalnya Anak Seok, Ada Drama Keluarga di Baliknya

Anak kandung Seok yang ditinggalkan oleh Kim
Anak kandung Seok yang ditinggalkan oleh Kim (Hankyung)

Tragedi dimulai pada 10 Februari 2021 - di kota Gumi di Provinsi Gyeongsang Utara Korea, di mana kepolisian setempat menemukan tubuh bayi perempuan berusia tiga tahun di sebuah kamar apartemen kosong.

Bayi itu diperkirakan sudah meninggal enam bulan lalu.

Polisi dikirim ke tempat tersebut ketika nenek dari pihak ibu dari bayi perempuan Seok dan kakek (suami Seok) mengunjungi kamar apartemen itu, yang berada tepat di atas kediaman mereka.

Seok naik ke atas ke unit Kim setelah mendapat panggilan telepon dari pemilik yang tidak dapat menghubungi Kim.

Berita Rekomendasi

Pemilik apartemen menyampaikan pesan bahwa perjanjian sewa Kim untuk unit tersebut telah kedaluwarsa dan bahwa dia harus pindah.

Di sana, Seok dan suaminya awalnya menemukan mayat bayi perempuan itu dan melibatkan polisi.

Menurut investigasi polisi dan laporan media Korea, sebenarnya Kim, mantan suaminya Hong, dan bayi perempuan itu tinggal bersama di unit itu sampai Kim dan Hong bercerai pada April 2020.

Dalam sebuah wawancara, Hong mengklaim bahwa Kim sedang mengandung bayi lelaki lain saat perceraian mereka terjadi.

Pernikahan mereka berantakan ketika Kim menjadi kurang tertarik untuk merawat bayi perempuan itu dan Hong menjadi lebih curiga bahwa Kim berselingkuh.

Pada saat perceraian, Hong meminta Kim untuk membesarkan bayi perempuan itu sampai ia cukup stabil untuk mengasuh bayi perempuan tersebut, dan Kim setuju.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Kim malah sepenuhnya mengabaikan bayi perempuan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas