Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tunisia Terima 93.600 Dosis Vaksin COVAX Pada Batch Pertama

Tunisia telah menerima 93.600 dosis vaksin virus corona (Covid-19) Pfizer batch pertama melalui fasilitas COVAX.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tunisia Terima 93.600 Dosis Vaksin COVAX Pada Batch Pertama
Nipah Dennis / AFP
Foto yang diambil pada 24 Februari 2021 ini menunjukkan logo Emirates Airlines di sebelah tag Covax pada pengiriman vaksin Covid-19 dari program vaksinasi Covid-19 global Covax, di Bandara Internasional Kotoka di Accra. Ghana menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 dari Covax, skema global untuk mendapatkan dan mendistribusikan inokulasi secara gratis, saat dunia berlomba untuk mengatasi pandemi. Covax, diluncurkan April lalu untuk membantu memastikan distribusi yang lebih adil dari vaksin virus korona antara negara kaya dan miskin, mengatakan akan memberikan dua miliar dosis kepada anggotanya pada akhir tahun. 

"Saya senang Tunisia hari ini menerima gelombang pertama vaksin untuk melawan COVID-19 melalui Mekanisme COVAX dan menyambut baik keputusan Tunisia untuk membuat vaksin ini tersedia bagi semua orang yang memenuhi syarat 'melalui cara yang bebas dan adil'," kata Viviani.

Inisiatif COVAX juga memberikan satu set alat penunjang berisi 506.400 jarum suntik dan 1.100 kotak pengaman kepada Kementerian Kesehatan Tunisia.

Selama bulan Maret dan April 2021, sebagai bagian dari inisiatif ini, Tunisia juga akan menerima 412.000 dosis vaksin dan jumlah lainnya rencananya akan menyusul pada akhir tahun ini.

Dalam kesempatan ini, WHO dan UNICEF mengucapkan terima kasih kepada semua mitra keuangan dari inisiatif COVAX, khususnya Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE) serta Inggris, Jepang, Kanada, Norwegia dan Arab Saudi.

Karena telah berkontribusi dalam menyumbangkan dana mereka untuk memastikan akses yang adil bagi negara berpendapatan rendah dalam memperoleh vaksin.

Inisiatif COVAX merupakan kemitraan global antara GAVI, Aliansi Vaksin, Koalisi untuk Inovasi dalam Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), WHO dan UNICEF.

Skema ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan akses vaksin Covid-19, serta dibangun berdasarkan kolaborasi dengan produsen vaksin.

Berita Rekomendasi

Tujuannya adalah untuk memastikan akses yang adil bagi negara-negara di seluruh dunia terhadap vaksin yang memenuhi kriteria keamanan dan efektivitas yang ditetapkan oleh WHO.

COVAX pun berencana untuk mendistribusikan 2 miliar dosis vaksin sepanjang tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas