Tunisia Terima 93.600 Dosis Vaksin COVAX Pada Batch Pertama
Tunisia telah menerima 93.600 dosis vaksin virus corona (Covid-19) Pfizer batch pertama melalui fasilitas COVAX.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
"Saya senang Tunisia hari ini menerima gelombang pertama vaksin untuk melawan COVID-19 melalui Mekanisme COVAX dan menyambut baik keputusan Tunisia untuk membuat vaksin ini tersedia bagi semua orang yang memenuhi syarat 'melalui cara yang bebas dan adil'," kata Viviani.
Inisiatif COVAX juga memberikan satu set alat penunjang berisi 506.400 jarum suntik dan 1.100 kotak pengaman kepada Kementerian Kesehatan Tunisia.
Selama bulan Maret dan April 2021, sebagai bagian dari inisiatif ini, Tunisia juga akan menerima 412.000 dosis vaksin dan jumlah lainnya rencananya akan menyusul pada akhir tahun ini.
Dalam kesempatan ini, WHO dan UNICEF mengucapkan terima kasih kepada semua mitra keuangan dari inisiatif COVAX, khususnya Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE) serta Inggris, Jepang, Kanada, Norwegia dan Arab Saudi.
Karena telah berkontribusi dalam menyumbangkan dana mereka untuk memastikan akses yang adil bagi negara berpendapatan rendah dalam memperoleh vaksin.
Inisiatif COVAX merupakan kemitraan global antara GAVI, Aliansi Vaksin, Koalisi untuk Inovasi dalam Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), WHO dan UNICEF.
Skema ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan akses vaksin Covid-19, serta dibangun berdasarkan kolaborasi dengan produsen vaksin.
Tujuannya adalah untuk memastikan akses yang adil bagi negara-negara di seluruh dunia terhadap vaksin yang memenuhi kriteria keamanan dan efektivitas yang ditetapkan oleh WHO.
COVAX pun berencana untuk mendistribusikan 2 miliar dosis vaksin sepanjang tahun ini.