Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Taylor Merasa Dibodohi Istri Carlos Ghosn, Mantan Chairman Nissan Jepang

Dalam dakwaan, istri Ghosn, Carole Nahas menyatakan bahwa dia membantu pelarian, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Taylor Merasa Dibodohi Istri Carlos Ghosn, Mantan Chairman Nissan Jepang
Istimewa
George Antoine Zayek (61) warga AS (kanan) dan Michael Taylor, 61 (kiri) yang membantu Carlos Ghosn kabur dari Jepang ke Istanbul. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan anggota tentara baret hijau AS, Michael Taylor dan putranya Peter Taylor, kini ditahan kejaksaan Jepang.

Keluarga Taylor merasa dibodohi istri Carlos Ghosn, Carole (55).

"Michael Taylor dan putranya Peter yang terdaftar di AS ditangkap oleh Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo karena dicurigai menyembunyikan penjahat dalam kasus di mana mantan Ketua Nissan Motor Carlos Ghosn (dituduh melanggar undang-undang perusahaan) melarikan diri ke Lebanon dengan jaminan. Mereka merasa dibodohi Carole istri Carlos Ghosn," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (20/3/2021).

Dalam dakwaan, istri Ghosn, Carole Nahas (54) (surat perintah penangkapan atas dugaan bukti palsu) menyatakan bahwa dia membantu pelarian, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Keduanya juga mengatakan mereka dibodohi oleh Carole.

Michael Taylor dan putranya, Peter Taylor mantan Green Barret AS, membantu pelarian mantan Chairman Nissan Jepang Carlos Ghosn dan mendapat bayaran sedikitnya 180 juta dolar AS.
Michael Taylor dan putranya, Peter Taylor mantan Green Barret AS, membantu pelarian mantan Chairman Nissan Jepang Carlos Ghosn dan mendapat bayaran sedikitnya 180 juta dolar AS. (Foto NHK)

Keduanya adalah tersangka, Michael Taylor (60), mantan anggota Pasukan Khusus "Baret Hijau" Angkatan Darat AS, dan putranya Peter Taylor (28).

Berita Rekomendasi

Departemen Investigasi Khusus Kejaksaan Jepang diharapkan untuk menuntut kedua orang di Pengadilan Distrik Tokyo pada tanggal 22 Maret mendatang dari batas waktu penahanan karena menyembunyikan penjahat.

Menurut pengumuman Departemen Investigasi Khusus, keduanya berkolusi dengan George Zayek (61) (surat perintah penangkapan sudah dikeluarkan karena menyembunyikan penjahat Carlos Ghosn).

Pada 29 Desember 2019, Zayek yang belum diketahui keberadaannya saat ini (masih bersembunyi) memandu Ghosn pergi dari Tokyo ke Osaka sambil mengawalnya.

Baca juga: Mantan Chairman Nissan Carlos Ghosn Kabur dari Jepang, Bayar 180 Juta Dolar AS

Baca juga: 2 Terdakwa yang Membantu Pelarian Carlos Ghosn akan Dipindahkan ke Jepang

Diduga dia yang memasukkan Ghosn ke kotak tersembunyi itu ke dalam jet pribadi dan berangkat dari Bandara Kansai Osaka.

Ghosn dimasukkan ke dalam kotak instrumen musik yang besar yang lolos tanpa pemeriksaan petugas Bandara Kansai saat itu.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Berita lainnya seputar Jepang

Berita terkait Carlos Ghosn

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas