Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kasus Covid-19 Melonjak, Prancis, Polandia, dan Ukraina Memberlakukan Tindakan Penguncian Baru

Tiga negara Uni Eropa (UE), Polandia, Prancis, dan Ukraina memberlakukan penguncian pasrial karena kasus Covid-19 mengalami lonjakan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kasus Covid-19 Melonjak, Prancis, Polandia, dan Ukraina Memberlakukan Tindakan Penguncian Baru
Logo Uni Eropa. Terbaru, Kasus Covid-19 Melonjak, Prancis, Polandia, dan Ukraina Memberlakukan Tindakan Penguncian Baru. 

Natacha Butler dari Al Jazeera melaporkan dari Paris mengatakan bahwa meskipun langkah-langkah ini lebih fleksibel daripada yang sebelumnya, pemerintah bersikeras penting bagi warga untuk mengikutinya.

"Mereka menyerukan kepada pemberi kerja untuk memastikan sebanyak mungkin staf bekerja dari rumah. Pemerintah mengataka bahwa beberapa bagian negara berada dalam gelombang ketiga," lapor Butler.

Butlet menambahkan, infeksi Covid telah meningkat selama beberapa minggu terakhir, hampir 40.000 sehari selama beberapa hari terakhir.

"Angka tersebut pasti jauh lebih tinggi daripada 10 hari yang lalu ketika sekitar 20.000 kasus sehari," tambahnya.

Di Paris, dokter mengatakan bahwa unit perawatan intensif hampir mencapai titik jenuh.

"Bahkan beberapa rumah sakit di kota itu harus menerbangkan pasiennya ke luar kota ke rumah sakit di berbagai wilayah di Prancis," kata Butler.

Baca juga: Ketua Satgas Covid Paparkan Kasus Corona Selalu Melonjak Pasca Libur Panjang

Sebuah lembaga kesehatan masyarakat terkemuka mengatakan pada Jumat bahwa di Jerman, kasus meningkat pada "tingkat yang sangat eksponensial".

Berita Rekomendasi

Banyak yang mengharapkan pembatasan baru pada sektor pekerjaan dan kehidupan sosial akan diberlakukan dalam beberapa hari mendatang.

Robert Koch Institute melaporkan 17.482 infeksi baru dalam 24 jam sebelumnya dan 226 kematian di Jerman, dengan tingkat kejadian tujuh hari melonjak menjadi 96 per 100.000 orang meskipun sebagian besar kehidupan publik telah ditutup selama berbulan-bulan.

Para pemimpin Jerman awal bulan ini setuju untuk memberlakukan pembatasan baru di wilayah, di mana tingkat insiden tujuh hari melampaui 100.

"Kami berada di gelombang ketiga pandemi, jumlahnya meningkat, persentase mutasi virus tinggi," ucap Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan pada konferensi pers.

Kanselir Angela Merkel mengatakan pada Jumat bahwa Jerman tidak boleh ragu untuk memperkenalkan langkah-langkah darurat dan kembali ke lockdown jika perlu.

Baca juga: Kadishub DKI Sebut Jakarta Belum Bisa Berlakukan Pembatasan Mobil Usia 10 Tahun, Ini Alasannya

Angela Merkel. Terbaru,  .
Angela Merkel. Terbaru, Kasus Covid-19 Melonjak, Prancis, Polandia, dan Ukraina Memberlakukan Tindakan Penguncian Baru. (POLITICS.CO.KE)

Protes Anti-Pembatasan

Frustrasi dengan pembatasan Covid-19 meluas pada Sabtu, dengan bentrokan pecah pada protes anti-pembatasan besar-besaran di kota Kassel, Jerman, dan ribuan orang bergabung dengan demonstrasi serupa di Liestal, Swiss.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas