Parlemen Australia Diguncang Video Seksual Para Pejabat, PSK Disebut Keluar Masuk Gedung
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengaku muak dan kaget setelah melihat video viral aksi tidak senonoh pejabat di Gedung Parlemen Australia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengaku muak dan kaget setelah melihat video viral aksi tidak senonoh pejabat di Gedung Parlemen Australia.
Dilaporkan Al Jazeera, salah satu video itu menampilkan seorang pria sedang masturbasi di atas meja seorang legislator wanita.
Morrison pada Selasa (23/3/2021) mengaku berada di bawah tekanan atas tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan stafnya.
Morrison berjanji akan segera melakukan tindakan serta mengurangi pejabat wanita.
Diketahui sebelumnya, PM Australia ini sudah diguncang dengan laporan dugaan pemerkosaan di lingkungan pejabat pemerintahan.
Baca juga: 18 Ribu Orang Dievakuasi dari Banjir Terparah di Australia Selama Hampir Setengah Abad
Baca juga: Sosok Fotografer Langganan Keluarga Jokowi, Punya Bisnis Bareng Teman, Cabangnya sampai Australia
Komentar ini muncul setelah surat kabar The Australian dan Channel 10 melaporkan bahwa beberapa staf parlemen membuat grup di Facebook.
Grup itu digunakan untuk berbagi foto dan video seksual yang dilakukan di Gedung Parlemen.
Sejumlah video dan foto-foto dibocorkan seorang sumber seorang pria.
Dia mengatakan kepada media bahwa staf pemerintah dan legislator kerap menggunakan ruang ibadah Gedung Parlemen untuk berhubungan intim.
Selain itu, sumber ini juga menuding pejabat kerap memasukkan PSK ke dalam gedung.
Sejumlah staf, kata sumber, rutin bertukar foto eksplisit diri mereka bahkan sampai dia merasa kebal karena sering melihat semuanya.
"Ada budaya laki-laki yang berpikir bahwa mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan," kata sumber ini.
Menurutnya para staf dan legislator pria ini bersikap amoral.
Buntutnya, seorang ajudan langsung dipecat dan pemerintah menjanjikan tindakan lebih lanjut.