Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penggunaan Kartu MyNumber Jepang untuk Asuransi Ditunda Hingga Oktober 2021

Penggunaan My Number Card sebagai kartu asuransi kesehatan rencana dimulai bulan Maret ini di 54 institusi medis di 24 prefektur.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penggunaan Kartu MyNumber Jepang untuk Asuransi Ditunda Hingga Oktober 2021
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Contoh kartu MyNumber Jepang yang juga nantinya akan menjadi SIM (Surat Izin Mengemudi) serta bisa juga untuk pembayaran. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penggunaan My Number Card sebagai kartu asuransi kesehatan di Jepang yang semula dijadwalkan mulai akhir bulan Maret ini, ditunda hingga selambatnya Oktober 2021.

"Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan ingin memulai operasi skala penuh paling lambat Oktober 2021," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (25/3/2021).

Penggunaan My Number Card sebagai kartu asuransi kesehatan rencana dimulai bulan Maret ini di 54 institusi medis di 24 prefektur.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang merencanakan operasi skala penuh secara nasional mulai akhir bulan ini.

Namun, pada beberapa institusi medis yang memulai operasi terlebih dahulu, informasi pasien yang ditampilkan sebagai "Informasi kualifikasi asuransi tidak terdaftar" atau tidak sesuai dengan informasi yang tertulis di kartu asuransi kesehatan yang bersangkutan.

Baca juga: Mulai Maret 2021, Kartu MyNumber Jepang akan Berlaku Sebagai Kartu Asuransi

Baca juga: Kartu MyNumber Bisa Difungsikan Jadi SIM Jepang Kemungkinan Dipercepat Tahun 2024

Ternyata ada sederet masalah yang tidak bisa dikonfirmasi.

Berita Rekomendasi

Karena itu, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan memutuskan untuk menunda operasi skala penuh yang rencana mulai akhir bulan ini.

Kartu My Number (Nomor Identifikasi Sosial atau NIS).
Kartu My Number (Nomor Identifikasi Sosial atau NIS). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Penyebab masalah tersebut adalah asosiasi asuransi kesehatan yang mengoperasikan asuransi kesehatan memasukkan informasi pelanggan dengan cara yang salah.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan ingin secara bertahap meningkatkan jumlah institusi medis yang dapat digunakan sambil memverifikasi bahwa informasi pasien terdaftar dengan benar, dan untuk memulai operasi skala penuh paling lambat Oktober 2021.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas