Fakta-fakta Konferensi Pers Pertama Joe Biden: Terkekeh Saat Ditanya Lawan Trump di Pilpres AS 2024
Joe Biden menggelar konferensi pers pertama sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), berikut ini fakta-faktanya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
Biden mengatakan inisiatif besar berikutnya adalah infrastruktur dan pekerjaan.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Jarak Pendek, Tantangan Pertama Kim Jong Un kepada Joe Biden
Hubungan dengan China
Presiden menuturkan, dia memiliki hubungan yang baik dengan mitranya dari China, XI Jinping.
"Dia adalah salah satu orang seperti (Vladimir) Putin yang berpikir bahwa otokrasi adalah gelombang masa depan, demokrasi tidak dapat berfungsi di dunia yang semakin kompleks," kata Biden.
Biden mengatakan dia menjelaskan kepada Xi bahwa AS akan berinvestasi dalam ekonomi dan demokrasi di dalam negeri, bersaing dengan China dalam investasi dalam teknologi masa depan dan mengadvokasi hak asasi manusia.
"Ini adalah pertarungan antara kegunaan demokrasi di abad 21 dan otokrasi, kata Biden.
"Kami harus membuktikan bahwa demokrasi berhasil," tutur Biden.
Baca juga: POPULER Internasional: Kesehatan Joe Biden Dipertanyakan | Usaha Ayah-Anak Kabur dari Korea Utara
Pilpres AS 2024
Di tengah spekulasi bahwa Biden yang berusia 78 tahun, diperkirakan dia hanya akan menjabat satu kali sebagai presiden.
Namun, wartawan melontarkan pertanyaan tentang apa rencananya untuk pemilihan presiden berikutnya pada 2024.
"Rencana saya adalah mencalonkan diri kembali. Itu harapan saya," kata Biden.
Ketika didesak, dia menambahkan peringatan: "Saya sangat menghormati takdir. Saya tidak pernah bisa merencanakan empat setengah - tiga setengah tahun sebelumnya."
Baca juga: Mantan Dokter Gedung Putih Sebut Ada yang Tak Beres dengan Kesehatan Joe Biden
Terkekeh Saat Ditanya Lawan Trump di Pilpres AS 2024
Mengenai apakah dia mengantisipasi pertandingan ulang dengan Donald Trump, Biden terkekeh.