Fakta-fakta Konferensi Pers Pertama Joe Biden: Terkekeh Saat Ditanya Lawan Trump di Pilpres AS 2024
Joe Biden menggelar konferensi pers pertama sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), berikut ini fakta-faktanya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
"Saya bahkan tidak memikirkannya. Saya tidak punya ide. Saya tidak tahu apakah akan ada Partai Republik," ucapnya.
Kecam Upaya Partai Republik Batasi Pemungutan Suara di Negara Bagian
Presiden Joe Biden mengatakan upaya Partai Republik di badan legislatif negara bagian untuk membatasi pemungutan suara menyusul kekalahan Donald Trump dalam pemilu 2020 adalah "sakit".
Biden mengklaim "pemilih Republik yang saya tahu menganggap ini tercela".
"Saya yakin bahwa kami akan dapat menghentikan ini karena ini adalah hal yang paling merusak," kata Biden.
Ia lantas engingatkan pada undang-undang Jim Crow yang mencabut hak pemilih kulit hitam di selatan setelah Perang Saudara, lanjutnya.
Baca juga: Momen Presiden AS Joe Biden Tersandung Berkali-kali saat Naik Tangga Pesawat
Hubungan dengan Korea Utara
Ketika ditanya apakah dia setuju dengan pendahulunya, Donald Trump, yang mengatakan Korea Utara adalah masalah kebijakan luar negeri utama yang dia saksikan selama masa kepresidenannya, Biden berkata, "Ya."
Dia mengatakan setelah Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik ke Laut Jepang pada Kamis (25/3/2021), AS "berkonsultasi dengan sekutu kami dan mitra kami dan akan ada tanggapan jika mereka memilih untuk meningkatkan. Kami akan merespons sesuai."
"Saya juga siap untuk beberapa diplomasi, tetapi itu harus dikondisikan pada hasil akhir denuklirisasi," tambah Biden.
Baca juga: Joe Biden Tersandung Berkali-kali saat Naik Tangga Pesawat, Gedung Putih: Dia 100% Baik-baik Saja
Dukung Perubahan Aturan Senat AS
Biden mendukung perubahan aturan Senat AS untuk memecahkan kebuntuan politik
Presiden Biden mengatakan dia mendukung perubahan dalam prosedur di Senat Amerika Serikat.
Perubahan tersebut akan memungkinkan Demokrat untuk mengatasi oposisi Republik terhadap proposal legislatif utama.
"Kami siap untuk menyelesaikan banyak hal," tuturnya.