Kuil Musashi Mitake di Tokyo Jepang, Kuil Khusus untuk Mendoakan Anjing Peliharaan
Kuil ini mengacu kepada Gunung Kinpu di Yoshino, Prefektur Nara, yang merupakan pusat Shugendo yang mengabadikan Zao Gongen dan Kushishinchimei.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di Jepang ada sebuah kuil khusus untuk mendoakan dan memberkati anjing peliharaan supaya tetap sehat dan dijauhkan dari marabahaya.
Kuil Musashi Mitake (MM) di Musashi Ome Tama Tokyo, didirikan tahun 91 sebelum Masehi.
Di kuil ini sejak dulu banyak orang berdatangan membawa anjing peliharaannya untuk minta didoakan agar selamat, sehat dan dijauhkan dari marabahaya.
Kuil ini mengacu kepada Gunung Kinpu di Yoshino, Prefektur Nara, yang merupakan pusat Shugendo yang mengabadikan Zao Gongen dan Kushishinchimei.
Dan telah berkembang sebagai tempat suci untuk pemujaan gunung sejak abad pertengahan, dan telah memperoleh lingkungan religius yang mencakup Musashi dan Sagami.
Ada teori bahwa itu adalah sebagai Kuil Omatonotsunoten (termasuk Shikinaisha Nozuten) di Provinsi Musashi.
Kuil ini berdiri sendiri dan bukan milik Asosiasi Kuil Shinto seperti umumnya kuil lainnya di Jepang.
Oleh karena genus anjing Oguchi Shinjin di masa lalu sempat diabadikan, maka jumlah penyembah dengan anjing untuk berdoa telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan berdatangan ke kuil tersebut.
Kereta Api Mitake Tozan, yang mendaki Gunung Mitake, memungkinkan anjing untuk naik kereta tanpa menggunakan kandang.
Baca juga: Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dimulai di Tengah Pembatasan Covid-19 Jepang
Baca juga: PM Jepang: Sekali Obor Olimpiade Menyala Tak Dapat Dihentikan Lagi
Pihak kereta api biasanya sudah tahu tujuan pemiliknya ke kuil tersebut untuk pemberkatan demi kesehatan anjing.
Kuil dibangun pada tahun ke-7 Kekaisaran Sujin (97 sebelum masehi – 30 sebelum masehi) Jepang.
Pada tahun pertama Bunryaku (tahun 1234), kuil ini dibangun kembali oleh Kunikane Oonaka, dan sejak itu dikenal sebagai Shugendo, dan banyak senjata dipersembahkan oleh Kanto shogun dan samurai.
Pada tahun ke-10 Keicho (1605), kantor pusat dibangun dengan Nagayasu Okubo sebagai Fushin Bugyo, dan pada tahun ke-13 Genroku (1700), Heiden dan aula pemujaan dibangun.