Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sidang Pertama Tersangka Penembakan di Colorado, Jaksa Janji akan Ajukan Lebih Banyak Dakwaan

Sidang pertama Ahmad Ali Aliwi Alissa, tersangka penembakan massal di toko kelontong di Boulder, Colodaro berlangsung pada Kamis (25/3/2021).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sidang Pertama Tersangka Penembakan di Colorado, Jaksa Janji akan Ajukan Lebih Banyak Dakwaan
CNN
Departemen Kepolisian Boulder merilis foto pemesanan tersangka pria bersenjata Ahmad Al Aliwi Alissa. Terbaru, Sidang Pertama Tersangka Penembakan di Colorado, Jaksa Janji akan Ajukan Lebih Banyak Dakwaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sidang pertama Ahmad Al Aliwi Alissa, tersangka penembakan massal di toko kelontong di Boulder, Colodaro berlangsung pada Kamis (25/3/2021).

Selama persidangan, jaksa berjanji akan mengajukan lebih banyak dakwaan dalam dua pekan ke depan.

Kathryn Herold mengatakan, saat ini aparat kepolisian masih memproses tempat kejadian perkara di toko grosir King Sooper.

Dikutip Tribunnews dari The New York Times, Alissa akan tetap ditahan, meski sang pengacara mengatakan di pengadilan bahwa tersangka memilik penyakit mental yang belum diketahui lebih rinci.

Baca juga: Penembakan Massal Colorado, Presiden Joe Biden Ajak Semua Pihak untuk Setujui Larangan Bersenjata

Baca juga: POPULER Internasional: Koruptor Korea Utara Ditembak Mati | Fakta-fakta Pelaku Penembakan Colorado

Ahmad Al Aliwi Alissa. Fakta-fakta Pelaku Penembakan Brutal di Colorado Amerika Serikat: Disebut Sering Dibully hingga Alami Gangguan Mental
Ahmad Al Aliwi Alissa. Sidang Pertama Tersangka Penembakan di Colorado, Jaksa Janji akan Ajukan Lebih Banyak Dakwaan (Boulder Police Department/AFP)

Herold menyebut, Alissa bisa saja menderita penyakit mental ketika dia meminta hakim menunda tanggal persidangan berikutnya.

"Kami tidak dapat melakukan apa pun sampai kami dapat sepenuhnya menilai penyakit mental Alissa," kata Herold pada sidang tersebut.

Hakim Thomas Mulvahill mengatakan bahwa para pihak selanjutnya akan bertemu di pengadilan dalam 60 hingga 90 hari ke depan untuk membahas kasus tersebut.

Berita Rekomendasi

Kaki Alissa dilumpuhkan oleh petugas polisi selama penyerangan, masuk ke ruang sidang menggunakan kursi roda dan mengenakan masker putih.

Selama persidangan, Alissa hanya berbicara sekali dan mengatakan "ya" ketika hakim bertanya apakah dia memahami haknya.

Pengacara lain yang membela Alissa, Daniel King, ia tercatat pernah mewakili pria bersenjata yang membunuh 12 orang pada 2012 lalu di bioskop Aurora, Colorado.

Selama persidangan, pernyataannya mengacu pada kondisi mental pria bersenjata itu .

Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Penembakan di Colorado AS: Disebut Sering Dibully hingga Alami Gangguan Mental

Orang-orang memberikan penghormatan pada tanggal 23 Maret 2021 kepada sepuluh korban penembakan massal di King Soopers di Boulder, Colorado.
Orang-orang memberikan penghormatan pada tanggal 23 Maret 2021 kepada sepuluh korban penembakan massal di King Soopers di Boulder, Colorado. (Jason Connolly / AFP)

Senapan Semi-otomatis dan Pistol

Dalam penyerangan Senin lalu (22/3/2021), petugas penegak hukum mengatakan bahwa Alissa (21) tampak mempersenjatai diri dengan senapan semi-otomatis dan pistol.

Alissa juga mengenakan rompi lapis baja.

Penyelidik mengatakan dia mulai mengamuk di tempat parkir toko bahan makanan dan kemudian masuk ke dalam.

Polisi Boulder mengatakan Alissa membeli pistol Ruger AR-556, varian laras pendek karabin AR-15, hanya enam hari sebelum penembakan.

Mereka belum mengatakan apakah itu adalah salah satu dari dua senjata yang dia temukan.

Pihak berwenang menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang senjata yang digunakan dalam serangan itu.

Baca juga: POPULER Internasional: Penembakan Brutal di Colorado AS - Hasil Uji Coba Terbaru Vaksin AstraZeneca

Baca juga: Penembakan Brutal di Supermarket Colorado, 10 Orang Tewas Termasuk Polisi

Jaksa Wilayah Boulder Michael Dougherty berbicara kepada media
BOULDER, CO - 25 MARET: Jaksa Wilayah Boulder Michael Dougherty berbicara kepada media setelah tersangka penembakan Raja Soopers Ahmad Al Aliwi Alissa tampil di pengadilan untuk pertama kalinya di Boulder County Justice Center pada 25 Maret 2021 di Boulder, Colorado. Alissa diduga membunuh sepuluh orang, termasuk seorang petugas polisi, dalam penembakan di toko kelontong King Soopers di dekatnya pada hari Senin.

Dakwaan Alissa

Alissa didakwa dengan 10 dakwaan pembunuhan di tingkat pertama, termasuk dalam kematian seorang petugas polisi yang pertama menanggapi tempat kejadian.

Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Jaksa penuntut yang mendakwa Alissa dengan percobaan pembunuhan tingkat pertama, mengatakan dia mencoba membunuh petugas polisi lain selama serangan itu.

Berita lain terkait Penembakan di Colorado

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas