Laporan WHO Asal-usul Covid-19 Bukan dari Kebocoran Laboratorium, Hewan Diduga Jadi Sumber Covid-19
Studi WHO-China soal asal-usul Covid-19 ungkap bahwa penularan virus dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain adalah skenario paling mungkin.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China tentang asal-usul Covid-19 mengungkapkan bahwa penularan virus dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain adalah skenario paling mungkin.
Sementara, menurut salinan draf yang diperoleh The Associated Press, kebocoran laboratorium dinilai sangat tidak mungkin.
Temuan ini sebagian besar seperti yang diharapkan dan meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Tim WHO mengusulkan penelitian lebih lanjut di setiap area kecuali hipotesis kebocoran laboratorium.
Baca juga: Uang Suap Bansos Covid-19 untuk Pejabat Kemensos Disimpan di Tas Gitar Hingga Kardus Air Mineral
Baca juga: Menkes Sebut Stok Vaksin Covid-19 Terancam Habis Pada April 2021
Perilisan laporan tersebut telah berulang kali ditunda, menimbulkan pertanyaan tentang apakah pihak China berusaha untuk memutarbalikkan kesimpulan untuk mencegah kesalahan atas pandemi yang menimpa China.
Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan akhir pekan lalu bahwa dia berharap laporan itu akan siap untuk dirilis "dalam beberapa hari mendatang.”
Dilansir dari Daily Sabah, AP menerima versi yang tampaknya mendekati final pada Senin dari seorang diplomat yang berbasis di Jenewa dari negara anggota WHO.
Tidak jelas apakah laporan itu mungkin masih diubah sebelum dirilis.
Diplomat tersebut tidak ingin disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk merilisnya sebelum dipublikasikan.
Baca juga: Mantan Direktur CDC Percaya Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan: Sains yang Akan Mengungkapnya
Baca juga: Hasil Invesigasi di Wuhan Akan Dirilis, WHO Tahu Dari Mana Asal Covid-19 ?
Empat Skenario
Para peneliti membuat daftar empat skenario dalam urutan kemungkinan.
Mereka menyimpulkan bahwa penularan melalui hewan kedua sangat mungkin terjadi.
Mereka mengevaluasi kemungkinan penyebaran langsung dari kelelawar ke manusia, dan mengatakan bahwa penyebaran melalui produk makanan "rantai dingin" itu mungkin tetapi tidak mungkin.
Kerabat terdekat dari virus yang menyebabkan Covid-19 telah ditemukan pada kelelawar, yang diketahui membawa virus corona.