Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terusan Suez Masih Macet, Distribusi Bahan Bakar Suriah Ketar-ketir

Distribusi bahan bakar Suriah ketar-ketir mengingat pengiriman tertunda karena proses evakuasi kapal kontainer Ever Given perlu waktu cukup lama.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Terusan Suez Masih Macet, Distribusi Bahan Bakar Suriah Ketar-ketir
SUEZ CANAL AUTHORITY / AFP
FOTO yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez pada tanggal 29 Maret 2021 menunjukkan kapal kontainer MV 'Ever Given' (dioperasikan oleh Evergreen Marine yang berbasis di Taiwan) berbendera Panama, 400 meter (1.300 kaki) dengan lebar 59 meter, menghalangi lalu lintas di jalur air Terusan Suez Mesir. Otoritas Terusan Suez Mesir mengatakan pada 29 Maret kapal kontainer Ever Given, yang telah memblokir jalur air penting selama hampir seminggu, telah berbelok ke "arah yang benar" 

TRIBUNNEWS.COM - Arus lalu lintas Terusan Suez masih macet sejak kapal kontainer raksasa Ever Given memblokir jalur perdagangan tersibuk di dunia pada Selasa (23/3/2021) kemarin.

Melansir Al Jazeera, Suriah yang dilanda perang merasakan dampak dari insiden tersebut.

Distribusi bahan bakar di negara tersebut ketar-ketir mengingat pengiriman tertunda karena proses evakuasi kapal kontainer Ever Given perlu waktu cukup lama.

Kementerian Perminyakan Suriah melaporkan pada Sabtu (27/3/2021) bahwa kapal yang membawa bahan bakar dan produk minyak dari Iran tak dapat melanjutkan perjalanan karena lalu lintas terblokir oleh Ever Given.

"(Sembari) menunggu resolusi, Kementerian tengah menjatah distribusi produk minyak yang tersedia, untuk memastikan kelangsungan layanan penting, seperti toko dan rumah sakit," terang pernyataan Kementerian Perminyakan Suriah.
itu.

Baca juga: Terusan Suez: Kapal Ever Given Akhirnya Bergeser setelah 6 Hari Memblokir Perairan

Baca juga: Kapal Tunda Bantu Evakuasi Kapal Kontainer Ever Given yang Terjebak di Terusan Suez

FOTO yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez pada tanggal 29 Maret 2021 menunjukkan kapal kontainer MV 'Ever Given' (dioperasikan oleh Evergreen Marine yang berbasis di Taiwan) berbendera Panama, 400 meter (1.300 kaki) dengan lebar 59 meter, menghalangi lalu lintas di jalur air Terusan Suez Mesir. Otoritas Terusan Suez Mesir mengatakan pada 29 Maret kapal kontainer Ever Given, yang telah memblokir jalur air penting selama hampir seminggu, telah berbelok ke
FOTO yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez pada tanggal 29 Maret 2021 menunjukkan kapal kontainer MV 'Ever Given' (dioperasikan oleh Evergreen Marine yang berbasis di Taiwan) berbendera Panama, 400 meter (1.300 kaki) dengan lebar 59 meter, menghalangi lalu lintas di jalur air Terusan Suez Mesir. Otoritas Terusan Suez Mesir mengatakan pada 29 Maret kapal kontainer Ever Given, yang telah memblokir jalur air penting selama hampir seminggu, telah berbelok ke "arah yang benar" (SUEZ CANAL AUTHORITY / AFP)

Upaya Evakuasi Ever Given

Pada Sabtu (27/3/2021), pihak berwenang bersiap untuk melakukan upaya baru untuk membebaskan kapal dan membuka kembali jalur perdagangan untuk pengiriman global.

Berita Rekomendasi

Menteri Perminyakan Bassam Tomeh mengatakan kepada TV pemerintah bahwa kargo itu akan tiba di pelabuhan Banias pada Jumat (2/4/2021).

Tetapi jika kemacetan di Terusan Suez berlanjut, kapal tersebut dapat merutekan ulang rute di sekitar ujung selatan Afrika.

Pihak berwenang pun mempertimbangkan ruter tersebut karena mengambil jalan memutar memakan biaya lebih mahal.

Sementara itu, Kementerian mengungkapkan harapannya untuk keberhasilan dari proses evakuasi yang sedang berlangsung di Terusan Suez".

Baca juga: Nasib 130 Ribu Ternak, Kayu, dan Teh yang Terjebak Kapal Ever Given, Ikut Ditahan di Terusan Suez

Baca juga: Kapal Jepang Kandas di Terusan Suez, China Pakai Jalur Darat Kirim Barang ke Eropa

Rute jalur pengiriman saat Terusan Suez terblokir
Rute jalur pengiriman saat Terusan Suez terblokir (BBC.com)

Suriah Derita Kekurangan Bahan Bakar

Bahkan sebelum Ever Given kandas, Suriah telah menderita kekurangan bahan bakar yang sebagian besar disebabkan oleh sanksi Barat .

Lebih dari setengah juta orang telah tewas dalam konflik yang berlangsung 10 tahun, yang juga telah membuat ekonomi dan infrastruktur negara itu hancur.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas