TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Melania Trump meluncurkan situs web baru untuk kantor pribadi mereka.

Website 45office.com mengudara setelah Trump dilarang menggunakan media sosial pascakerusuhan Capitol AS pada Januari 2021 kemarin.

Dilansir dari CNN, situs web terbaru Trump menampilkan biografi panjang mengenai Trump.

Situs web Trump dimulai dengan "Donald J Trump meluncurkan gerakan politik paling luar biasa dalam sejarah, menggulingkan dinasti politik, mengalahkan Washington Establishment, dan menjadi orang luar pertama yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat".

Baca juga: Gara-gara Nggak Bisa Main Twitter dan Facebook Lagi, Donald Trump Bikin Aplikasi Medsos Sendiri

Baca juga: Diblokir Twitter, Donald Trump Disebut Bakal Luncurkan Platform Sendiri Agar Bebas Bersuara

Selusin foto Trump juga termasuk di dalam situs web baru tersebut.

Ada foto yang memperlihatkan Trump naik Air Force One, menyapa Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, hingga mencium bayi.

Foto lain menunjukkan Trump dan Melania menari di pesta dansa perdana dan makan malam di Gedung Putih.

Situs web tersebut tidak menyinggung soal persidangan pemakzulan diririnya.

Dijelaskan pula dalam situs web baru milik Trump, dia menangani wabah virus corona dari China dengan "bertindak lebih awal dan tegas untuk melarang perjalanan dari China dan Eropa, yang menyelamatkan banyak nyawa".

Untuk dicatat, berdasarkan data dari worldometers.info, hingga Rabu (31/3/2021), Covid-19 telah menewaskan sekira 564.138 jiwa dan menginfeksi lebih dari 31 juta warga AS.

Baca juga: Fakta-fakta Konferensi Pers Pertama Joe Biden: Terkekeh Saat Ditanya Lawan Trump di Pilpres AS 2024

Baca juga: POPULER Techno: Donald Trump Bikin Medsos Sendiri | Cuitan Pertama CEO Twitter Terjual Rp 41 Miliar

Akun Media Sosial Trump Ditangguhkan secara Permanen sejak Januari 2021

Setelah kerusuhan Capitol AS, yang menewaskan lima orang dan 150 orang menjalani tuntutan pemberontakan, Twitter hingga Snapchat Trump secara permanen ditangguhkan.

Menurut Penasihat lama Trump dan Juru Bicara Kampanye Presiden 2020, Jason Miller, suami Melania itu kembali berselancar di media sosial lewat platform pribadinya dalam dua hingga tiga bulan setelah peristiwa itu.

"Platform baru ini akan menarik puluhan juta pengguna baru dan sepenuhnya mengubah permainan," tambah Miller.

Menyusul penangguhan akun Twitter Trump, Jared Kushner, menantu mantan presiden dan penasihat senior, turun tangan untuk menghentikan upaya para pembantunya yang berusaha membuat Trump berada di platform media sosial pinggiran seperti Parler dan Gab.

Berita lain terkait dengan Trump

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)