BREAKING NEWS: Gedung Capitol Amerika Diserang, 2 Orang Tewas
Gedung Capitol adalah tempat pertemuan Kongres AS dan tempat undang-undang diperdebatkan oleh pemerintah federal.
Editor: Hasanudin Aco
Sejak saat itu, kereta bawah tanah juga dihubungkan ke Capitol Hill untuk mengangkut pejabat dan staf.
Pelantikan Presiden AS berlangsung setiap empat tahun di Gedung Capitol.
Upacara pelantikan ini adalah acara besar dan memainkan peran penting dalam politik AS, menyambut presiden yang baru terpilih ke kantor.
Rapat Kongres AS untuk mengesahkan hasil pemungutan suara dari Electoral College atau Dewan Elektoral juga berlangsung di sini.
Beberapa presiden yang mangkat juga sempat dibawa ke Rotunda Capitol, area tepat di bawah kubah, sebelum dimakamkan.
Di Rotunda Capitol itulah masyarakat memberikan penghormatan, sebelum jenazah presiden dimakamkan.
Warga negara yang meninggal namun telah mengharumkan nama AS juga dapat dibawa ke gedung itu, untuk diberi penghormatan sebelum dimakamkan.
Pada 2005, aktivis hak-hak sipil Rosa Parks dimakamkan setelah publik memberikan penghormatan di rotunda Capitol.
Ruang bawah tanah (rubanah) Washington juga dapat ditemukan di Capitol, dua lantai tepat di bawah Rotunda.
Rubanah itu sedianya akan digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir Presiden Pertama AS, George Washington.
Namun, rubanah tersebut akhirnya dialihfungsikan setelah Washington menulis di surat wasiatnya dan menyatakan bahwa dia ingin dimakamkan di Mount Vernon.
Sehari-hari, anggota DPR dan Senat bertemu di Gedung Capitol dan staf mereka juga bekerja di sayap utara dan selatan.
Sumber: VOA Indonesia/Kompas.com/Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.