Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Warga Negara Australia Dibebaskan dari Tahanan Junta Militer Myanmar

 Dua warga Australia yang ditahan di Myanmar, pada akhir bulan lalu telah dibebaskan dan meninggalkan Yangon.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dua Warga Negara Australia Dibebaskan dari Tahanan Junta Militer Myanmar
STR / AFP
Para pelayat melihat jenazah Su Su Kyi, yang ditembak di dalam mobil dalam perjalanan pulang kerja di Bank Shinhan Korea Selatan di pemakaman Yayway di Yangon Myanmar pada 2 April 2021, di tengah kekacauan kudeta militer. 

Telur Paskah Simbol Pembangkangan Sipil

Di sisi lain, penentang pemerintahan militer di Myanmar menuliskan pesan-pesan protes pada telur Paskah pada Minggu (4/4/2021) waktu setempat.

Sementara ribuan lainnya kembali ke jalanan untuk menggelar aksi protes menentang pemerintahan junta militer yang menggulingkan pemerintahan sipil di bahwa Aung San Suu Kyi.

Seseorang menunjukkan telur Paskah yang dicat dengan tanda bertuliskan "Revolusi Musim Semi" menyusul protes terhadap kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 3 April 2021 dalam gambar yang diperoleh Reuters dari media sosial, seperti dilansir Senin (5/4/2021).

Dalam serangkaian pertunjukan pembangkangan sipil dadakan terbaru, pesan termasuk "Revolusi Musim Semi", "Kita harus menang" dan "Keluar MAH" - merujuk pada pemimpin junta Min Aung Hlaing – terlihat tertulis pada telur paskah dalam foto-foto di media sosial.

"Paskah adalah semua tentang masa depan dan rakyat Myanmar memiliki masa depan yang hebat dalam demokrasi federal,"ujar  Dr Sasa, utusan internasional untuk pemerintah sipil yang digulingkan, dalam sebuah pernyataan.

Sasa, yang hanya menggunakan satu nama, adalah anggota etnis minoritas Kristen.

Berita Rekomendasi

Anak-anak muda di kota utama Yangon membagikan telur bertuliskan pesan-pesan protes, demikian terligat dalam foto-foto yang  diposting  di media sosial.

Kerumunan orang telah datang ke jalan-jalan siang dan malam, meskipun ada tindakan keras berdarah dari militer.

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), sebuah kelompok aktivis yang memantau korban dan penangkapan, mengatakan korban tewas telah meningkat menjadi 557, hingga pada Sabtu pekan lalu.

Di ibukota, Naypyitaw, dua orang tewas ketika polisi menembaki demonstran dengan sepeda motor, lapor situs berita Irrawaddy.

Satu orang tewas sebelumnya di kota utara Bhamo, laporan kantor berita Myanmar Now.

Seorang pengguna media sosial kemudian memposting foto-foto tentang seorang petugas medis wanita tergeletak terluka dan tanpa perlindungan di jalan, setelah jam malam di kota kedua Mandalay menyusul aksi protes di sana.

Polisi dan juru bicara junta militer tidak menjawab panggilan telepon terkait insiden yang terjadi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas