Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setahun Pandemi Covid-19, Orang Kaya di China Malah Bertambah Banyak, Ini Penyebabnya

Namun saat ini, berdasarkan catatan Forbes, jumlah hartawan di ibu kota China itu melonjak menjadi 100 orang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setahun Pandemi Covid-19, Orang Kaya di China Malah Bertambah Banyak, Ini Penyebabnya
NOEL CELIS / AFP
Orang-orang berpose untuk berfoto di tepi Sungai Yangtze pada Malam Tahun Baru di Wuhan, di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020. 

Pengusaha yang pernah mencalonkan diri menjadi calon presiden AS itu memiliki lebih banyak harta ketimbang Yiming, sebesar US$59 miliar (Rp859 triliun).

Ledakan perdagangan elektronik China

Seperti yang juga terjadi di AS, raksasa teknologi China bertumbuh besar selama pandemi Covid-19.

Pemicunya adalah semakin banyak orang yang berbelanja dan mencari hiburan secara daring.

Situasi itu turut meningkatkan kekayaan pribadi para pendiri dan pemegang saham perusahaan teknologi.

Secara global, jumlah miliuner baru di China selama setahun terakhir juga lebih banyak ketimbang negara lain, yaitu 210 orang.

Jumlah itu termasuk miliuner baru di Hong Kong dan Makau yang dimasukkan Forbes ke China.

Berita Rekomendasi

Setengah dari miliuner baru China adalah pengusaha dari industri manufaktur dan penyedia modal ventura untuk perusahaan teknologi.

Salah satu dari miliuner China adalah Kate Wang, pengusaha rokok elektrik.

Meski begitu, AS tetap menjadi negara dengan jumlah miliuner terbanyak dengan total 724 orang. Sementara China hanya 698 orang.

Satu orang kaya raya baru setiap 17 jam

Di seluruh dunia tercatat ada 493 miliuner baru dalam satu tahun terakhir. Jumlah itu setara dengan satu miliuner baru setiap 17 jam.


India berada di peringkat ketiga dalam daftar negara dengan miliuner terbanyak, dengan total 140 orang.

Di kawasan Asia Pasific terdapat 1.149 miliuner dengan total kekayaan Rp68.473 triliun.

Nominal itu lebih tinggi dibandingkan total kekayaan miliuner asal AS yang mencapai Rp 64.102 triliun.

Pendiri perusahaan teknologi Amazon, Jeff Bezos, menjadi orang terkaya di dunia untuk empat tahun berturut-turut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas