Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dewi Soekarno Mengaku Dilamar 3 Miliarder dari AS dan Filipina Sebelum Dinikahi Presiden Soekarno

Menurut Dewi banyak wanita salah paham bahwa lelaki ini akan mengikutinya, apa pun yang wanita lakukan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dewi Soekarno Mengaku Dilamar 3 Miliarder dari AS dan Filipina Sebelum Dinikahi Presiden Soekarno
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ratna Sari Dewi Soekarno, biasa dipanggil Dewi Soekarno, lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo, Kekaisaran Jepang, 6 Februari 1940; umur 81 tahun adalah salah satu istri Presiden Indonesia pertama, Soekarno. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ratna Sari Dewi Soekarno (81), biasa dipanggil Dewi Soekarno yang lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo mengakui sebelum dilamar Presiden Soekarno, dia telah dilamar terlebih dulu oleh 3 miliarder dari Amerika Serikat dan Filipina.

"Saya dapat memilih sebanyak yang saya inginkan. Lamaran pernikahan tanpa batas. Hidup seperti itu. Ketika saya dilamar Presiden Soekarno dari Indonesia, saya pilih untuk menikah, dan sebelum cinta saya dengan presiden, saya dilamar oleh dua miliarder di Amerika Serikat dan seorang miliarder di Filipina," tulis Dewi di media With Online 2 April lalu.

Sejak dia dilahirkan menjadi seorang wanita, menurut Dewi kehidupan yang dibutuhkan oleh pria lebih menyenangkan.

"Kalian semua juga berpikir begitu, kan? Bagaimanapun, itu penting sebelum cinta dimulai! Kemudian, ketika berbicara tentang bagaimana menjadi "wanita pilihan", "sebelum cinta dimulai" sangatlah penting!"

Dewi Soekarno (kanan) dan putrinya, Kartika Sari Dewi (kiri) beserta keluarga hadir dalam acara pemakaman Jenazah Frits Frederik Seegers di tempat Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Badung, Bali, Senin 8 Februari 2021.
Dewi Soekarno (kanan) dan putrinya, Kartika Sari Dewi (kiri) beserta keluarga hadir dalam acara pemakaman Jenazah Frits Frederik Seegers di tempat Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Badung, Bali, Senin 8 Februari 2021. (tribun bali/ rizal fanany)

"Misalkan Anda memiliki pria yang Anda sukai. Tapi jangan biarkan Anda merasa "menyukai" pria itu. Jika Anda menunjukkan sikap "Aku suka kamu" dari awal, Anda akan menjadi laki-laki!" kata Dewi.

Menurut Dewi banyak wanita salah paham bahwa lelaki ini akan mengikutinya, apa pun yang wanita lakukan.

Berita Rekomendasi

"Itulah mengapa wanita tidak bisa menjaganya dengan baik. Poin terpenting dalam menikah mulai sekarang adalah "menjadi wanita pilihan pria."

Dewi telah mengulangi kata ini berkali-kali di setiap tulisannya, tetapi hal itulah yang terpenting, dapat menentukan apakah kita dapat memiliki pernikahan yang bahagia di masa depan.

Baca juga: Jepang Pastikan 36 Juta Lansia Selesai Vaksinasi Kedua Akhir Juni 2021

Baca juga: Gubernur Tokyo Jepang Mulai Keras Menindak Pelanggar Deklarasi Darurat Covid-19

"Tolong ukir kata tersebut di hati Anda sebelum Anda memulai pernikahan Anda," nasihatnya kepada wanita (Jepang).

Menurut Dewi, jika seorang wanita menemukan dan mengejar pria yang baik, dia mungkin jatuh cinta dengan citra itu dan bukan "mencintai" pria itu sendiri.

"Jadi, segera setelah romansa berkembang dan menikah, saya akan berkata, "Oh, apakah orang seperti ini? Ini sedikit berbeda," kata Dewi.

Dewi Soekarno (80) atau Ratna Sari Dewi Soekarno alias Naoko Nemoto (istri Presiden Soekarno).
Dewi Soekarno (80) atau Ratna Sari Dewi Soekarno alias Naoko Nemoto (istri Presiden Soekarno). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Di sanalah mulai terjadi keretakan hubungan karena awalnya mencintai seseorang dari citra sang pria bukan dengan pria itu sendiri.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas