Menlu Iran Tuduh Israel Sabotase Instalasi Pengayaan Nuklir Natanz
Iran terus melanjutkan upaya pengayaan uranium, yang beberapa langkah lagi akan bisa mengarah ke kemampuan Iran memproduksi bom nuklir.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Di Yerusalem, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya tidak akan mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir.
Selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS di Tel Aviv, Netanyahu mengatakan, seperti dilansir Sputnik Arab, Iran terus mengancam kami, dan tidak pernah menghentikan upayanya untuk mengembangkan senjata nuklir.
"Iran seharusnya tidak memperoleh senjata nuklir, dan saya tidak akan mengizinkannya mengembangkan senjata nuklir untuk melenyapkan Israel," katanya
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan negaranya berkomitmen untuk memastikan keamanan Israel dan superioritas militer di wilayah tersebut.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, mengatakan Teheran menimbulkan ancaman bagi keamanan internasional.
Ia menunjukkan negaranya bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memastikan setiap perjanjian dengan Iran akan melayani kepentingan kedua negara.
Gantz menekankan, dalam konferensi pers, dengan mitranya dari AS, Lloyd Austin, di Tel Aviv pada Minggu, Teheran merupakan ancaman strategis bagi keamanan internasional dan seluruh kawasan Timur Tengah.
Menhan Lloyd Austin tiba di Israel Minggu, pada kunjungan pertama seorang pejabat senior pemerintahan Biden, yang sikapnya terhadap Iran telah membuat khawatir pemerintah Netanyahu.
Washington berusaha untuk meyakinkan Israel tentang masalah-masalah yang terkait dengan keamanan regional dengan dimulainya kembali pembicaraan nuklir Iran.
Di Teheran, Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengumumkan insiden di fasilitas nuklir di Natanz adalah tindakan sabotase.
"Insiden (Minggu) kemarin di fasilitas pengayaan Shahid Ahmadi Roshan di Natanz jelas merupakan tindakan sabotase, dan badan keamanan kami telah menemukan petunjuk yang baik dalam hal ini," kata Salehi.
Dia menjelaskan sistem tenaga darurat situs Shahid Ahmadi Roshan kembali beroperasi hari ini, dan sistem tenaga utama akan terhubung dalam beberapa hari ke depan.
“Pengayaan di Natanz akan terus berlanjut dengan kuat,” kata Salehi. Dia menambahkan insiden Minggu tidak ada hubungannya dengan insiden di pusat perakitan centrifuge di Natanz tahun lalu.
Salehi mengatakan musuh ingin menabur keputusasaan dan keputusasaan di hati rakyat Iran tetapi usaha itu sia-sia.