Antisipasi Covid-19, Relay Obor Olimpiade di Okinawa Jepang tak Berlangsung di Jalan Utama
Di pulau utama Okinawa, pada tanggal 1 dan 2 Mei, relay akan dikumpulkan di dua tempat, Balai Kota Nago di Kota Nago dan Taman Peringatan Perdamaian.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Relay obor olimpiade yang dijadwalkan pada bulan Mei di Prefektur Okinawa dan kota lainnya akan melakukan penyesuaian untuk membatalkan semua jalur yang berjalan di jalan umum, jalanan besar di pulau utama Okinawa.
Hal ini berdasarkan penerapan "langkah-langkah prioritas nasional seperti pencegahan penyebaran virus corona."
"Relay Api Suci Olimpiade Tokyo rencananya akan dilaksanakan pada rute yang melewati 14 kotamadya di Prefektur Okinawa pada tanggal 1 dan 2 Mei. Tetapi karena penerapan "tindakan prioritas nasional seperti pencegahan penyebaran", Prefektur Okinawa, kotamadya setempat dan Panitia Penyelenggara sedang meninjau rencananya saat ini kemungkinan yang di jalanan besar tidak dilakukan," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: LDP Usul Atlet Olimpiade Jepang Divaksinasi Dulu Pertengahan Mei 2021
Baca juga: Bos Toyota Jepang Bahagia Ikut Serta Estafet Membawa Obor Olimpiade
Di antaranya, 11 kota besar dan kecil di pulau utama Okinawa, yang merupakan rute pawai obor, termasuk 9 kota yang menjadi sasaran tindakan prioritas, sehingga penyesuaian dilakukan untuk membatalkan semua rute yang berjalan di jalan umum (jalan besar) di pulau utama Okinawa.
Di pulau utama Okinawa, sebaliknya, pada tanggal 1 dan 2 Mei, relay akan dikumpulkan di dua tempat, Balai Kota Nago di Kota Nago dan Taman Peringatan Perdamaian di Kota Itoman, yang merupakan titik akhir masing-masing, dan tidak ada penonton yang akan berkumpul.
"Artinya kami sedang mempertimbangkan rencana untuk diterapkan di sana tanpa penonton. Di sisi lain, pulau-pulau terpencil di Kota Ishigaki, Kota Miyakojima, dan Desa Zamami sedang melakukan penyesuaian pada jalan umum sesuai rencana," katanya.
Komite Penyelenggara Pertandingan Olimpiade Okinawa diharapkan untuk mengumumkan kebijakan ini secara resmi, Jumat (16/4/2021) besok.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com