Fakta Pemakaman Pangeran Philip: Direncanakan Selama 25 Tahun hingga Peti Mati di Royal Vault
Uskup Agung Canterbury mengatakan bahwa Pangeran Philip yang meninggal pada Jumat (9/4/2021) terlibat dalam setiap detail rencana pemakaman.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Apa Itu Royal Vault?
Dilansir The Sun, Royal Vault adalah ruang pemakaman yang terletak di bawah Kapel St George di halaman Kastil Windsor.
Ruangan yang disebut Royal Vault ini dibangun antara tahun 1804 hingga 1810 atas instruksi Raja George III.
Sejak saat itu, anggota senior Kerajaan Inggris ditempatkan di ruangan itu setelah meninggal dunia.
Sesuai tradisi pemakaman kerajaan, peti mati nanti diturunkan ke dalam Royal Vault melalui lubang di lantai Kapel St George.
Sejak didirikan pada awal abad ke-19, banyak mendiang Raja, Ratu, dan anggota Keluarga Kerajaan lainnya telah dimakamkan di 'ruangan besi' itu.
Anggota kerajaan pertama yang ditempatkan di sana adalah putri bungsu Raja George III, Putri Amelia.
Makam terbaru di sana sebelum Pangeran Philip adalah Putri Andrew, ibu dari Pangeran Philip pada 1969.
Baca juga: Seminggu setelah Pangeran Philip Meninggal, Ratu Elizabeth II Jalankan Tugas Pertamanya
Baca juga: Momen Kedekatan Pangeran Philip dan Putri Diana, Pernah Minta Mempertahankan Charles
Namun, makamnya dipindahkan ke Yerusalem pada 1988.
Penguburan di Royal Vault semakin jarang terjadi belakangan ini karena terbatasnya kapasitas ruangan.
Setelah pemakamannya berlangsung, Pangeran Philip akan ditempatkan di Royal Vault, tetapi ini bukan tempat peristirahatan terakhirnya.
Ketika Ratu meninggal, Duke of Edinburgh akan dipindahkan ke kapel Raja George VI untuk dikuburkan bersama sang istri.
Kapel itu merupakan tempat peristirahatan terakhir ayah Ratu Elizabeth II yakni Raja George VI, sang ibu, dan adik perempuannya Putri Margaret.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita lain terkait Pangeran Philip Meninggal Dunia