Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, Norihisa Tamura telah mengumumkan akan mempertimbangkan vaksinasi anti virus corona ke arah yang memungkinkan dokter gigi untuk melakukannya.

"Ada suara bahwa ada kekurangan tenaga vaksinasi di beberapa daerah dan mengatakan dokter gigi sedang kami pertimbangkan untuk bisa juga melakukan vaksinasi," papar Menteri Norihisa Tamura kepada pers, Selasa (20/4/2021).

Vaksinasi secara legal dilakukan oleh dokter atau perawat di bawah arahan dokter.

Tetapi dokter gigi akan segera diputuskan dapat juga melakukannya setelah berdiskusi dengan para ahli seperti ahli hukum.

Baca juga: Tim Aerobatik Angkatan Udara Bela Diri Jepang Blue Impulse Beraksi Kembali 22 April di Toyama

Baca juga: Malam Nanti Pemerintah Jepang Umumkan Pemberlakuan Deklarasi Darurat Covid-19 di Osaka

Selain itu, Menteri Tamura menyatakan bahwa ada anggapan bahwa pasien akan divaksinasi di tempat vaksinasi massal dan mendapatkan pelatihan, dan mengutarakan gagasan untuk menetapkan kondisi tertentu untuk vaksinasi oleh dokter gigi.

Kekurangan tenaga vaksinasi membuat salah satu penyebab vaksinasi di Jepang berjalan sangat lambat.

Namun PM Jepang Yoshihide Suga sudah menjanjikan harapannya September atau selambatnya Oktober semua warga di Jepang sudah dapat vaksinasi anti corona.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com