Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minsk dan Moskow Gagalkan Plot Kudeta di Belarusia

Minsk dan Moskow memperjelas posisinya mempertahankan Presiden Alexander Lukashenko, yang kekuasaannya ditantang tahun lalu oleh protes massa.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Minsk dan Moskow Gagalkan Plot Kudeta di Belarusia
Sky News TV
DOKUMENTASI - Foto Presiden Belarusia Alexander Lukashenko 

TRIBUNNEWS.COM, MINSK - Beberapa orang, termasuk dua orang di Rusia, telah ditangkap karena diduga merencanakan pemberontakan bersenjata terhadap Presiden Belarusia.

Mereka yang ditangkap awal pekan seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (20/4/2021) termasuk beberapa tokoh oposisi Belarusia dan yang terkait dengan mereka di Rusia.

Minsk dan Moskow memperjelas posisinya mempertahankan Presiden Alexander Lukashenko, yang kekuasaannya ditantang tahun lalu oleh protes massa.

Kalangan oposisi menuduh penangkapan itu kelanjutan fantasi Presiden Lukashenko yang tidak ingin dijatuhkan.

Plot operasi ini terungkap Sabtu (16/4/2021). Di Minsk, penyiar nasional ONT memuat berita yang menyebutkan nama tersangka konspirator dan mengungkap rencana mereka.

Baca juga: Presiden Belarusia Lukashenko Tantang Warganya: Tak Ada Pemilihan Ulang Sampai Kalian Membunuh Saya!

Baca juga: Belarusia Cegah Usaha Pembunuhan Capres, Svetlana Tikhanovskaya Lari ke Lithuania

Baca juga: Presiden Perancis: Presiden Belarusia Harus Mundur dari Jabatannya

Laporan tersebut menawarkan sebagai bukti beberapa klip dari apa yang tampak seperti pertemuan Zoom di antara mereka.

Dalam salah satu peristiwa, ilmuwan politik dan komentator Aleksandr Feduta menyebut kematian Presiden Mesir Anwar Sadat sebagai peristiwa yang menyebabkan "rotasi sukses" kepemimpinan nasional.

BERITA REKOMENDASI

Sadat dibunuh selama parade militer pada 1981 oleh anggota angkatan bersenjata Mesir yang tidak senang dengan pendekatannya dengan Israel.

Dalam diskusi lain, pengacara Yury Zenkovich membayangkan mengatakan kepada seseorang, "Mari kita hancurkan Luka sekarang, dan putuskan siapa yang akan memerintah Belarusia nanti di kotak suara.”

Di segmen lain, pasangan itu membahas bagaimana memastikan kesetiaan para pejabat setelah kudeta dengan mengancam para pembangkang dengan tuntutan.

Kedua orang itu ditangkap di Moskow minggu ini. FSB, dinas keamanan Rusia, mengumumkan pada Minggu.

Badan tersebut mengatakan telah diberi informasi rekan-rekan mereka di KGB Belarusia, Zenkovich dan Feduta akan pergi ke Moskow untuk bertemu orang-orang yang mereka yakini sebagai "jenderal Belarusia" yang siap untuk melawan Lukashenko.

Rencana yang dibahas pada pertemuan tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh FSB, melibatkan pembunuhan hampir seluruh kepemimpinan Belarusia, kudeta militer, dan pemadaman listrik di seluruh negeri.

FSB menginformasikan fase aktif akan diluncurkan oleh beberapa kelompok bersenjata ('partisan'), yang saat ini ditempatkan di 'pangkalan rahasia'.”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas