Minsk dan Moskow Gagalkan Plot Kudeta di Belarusia
Minsk dan Moskow memperjelas posisinya mempertahankan Presiden Alexander Lukashenko, yang kekuasaannya ditantang tahun lalu oleh protes massa.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Tindakan tersebut dilaporkan dijadwalkan pada 9 Mei, ketika Belarusia mengadakan parade militer yang didedikasikan untuk kemenangan atas Nazi Jerman pada 1945.
Rekaman kamera tersembunyi dari apa yang tampaknya menjadi pertemuan di Moskow ditayangkan ONT dalam paparannya.
Di dalamnya, Zenkovich dan Feduta merinci saran mereka tentang bagaimana melakukan kudeta bersenjata yang berhasil.
Mereka mengatakan Lukashenko perlu "dibuang" dan setidaknya 30 orang di Minsk, mungkin pejabat tinggi, perlu "diinternir secara harfiah dalam satu jam pertama.
Lukashenko berbicara kepada media untuk menjelaskan bagaimana berbagai lawannya berencana melawan dia dan kedua putranya.
Kelompok yang mencakup Zenkovich dan Feduta menurutnya jelas hasil kerja intelijen asing. “Kemungkinan besar CIA atau FBI," tuduhnya.
Lukashenko mengklaim Zenkovich adalah agen Amerika. Pengacara tersebut memiliki kewarganegaraan ganda AS-Belarusia dan telah tinggal di Amerika selama lebih dari satu dekade.
Presiden membenarkan penangkapan awal pekan ini terhadap Grigory Kortusyov, pemimpin partai politik oposisi BNF, adalah bagian dari langkah melawan dugaan konspirasi yang sama.
Zenkovich adalah anggota terkemuka dari partai yang sama dan memegang jabatan terpilih di dewan lokal sebelum beremigrasi ke AS.
Saluran TV Rusia Rossiya 1 menunjukkan lebih banyak rekaman kamera tersembunyi pada Minggu. Di dalamnya, Feduta menyarankan Belarusia pascakudeta harus diatur dewan Negara.
Dewan itu terdiri para pemimpin dari semua partai politik yang terdaftar, sementara demokrasi “tumbuh” dari pemerintahan lokal.
Dia dan Zenkovich menyarankan agar mereka "mengkurasi" orang-orang seperti pers, pengadilan, parlemen, kementerian kehakiman dan pendidikan, komisi pemilihan pusat, dan pengembangan konstitusi baru.
Skala ancaman yang ditimbulkan kepada pemerintah Belarusia oleh plot yang dicurigai masih diperdebatkan.
Pertemuan Zoom yang diperlihatkan dalam cerita ONT melibatkan total tujuh orang, termasuk tiga orang yang ditangkap.
Salah satu dari empat lainnya adalah Pavel Kulazhenko, yang tinggal di New York. Dia mengatakan dia dan yang lainnya bukan bagian dari konspirasi melainkan klub diskusi online.
Mereka berbicara tentang hal yang sama yang dibahas setiap malam di setiap keluarga Belarusia, cara mempercepat kekuasaan Lukashenko," katanya.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)