Jelang KTT Bahas Myanmar, 10 Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Jumat Besok
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan diadakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta turut membahas soal situasi dan kondisi Myanmar.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretariat ASEAN mengumumkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan diadakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia pada Sabtu (24/4/2021) yang satu di antaranya akan membahas situasi dan kondisi Myanmar.
Jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, 10 menteri luar negeri (Menlu) ASEAN direncanakan akan terlebih dahulu menggelar pertemuan pada Jumat (23/4/2021).
Hal ini disampaikan Menlu Malaysia Dato’ Seri Hishammuddin Tun Hussein lewat pernyataan pada hari Selasa (20/4/2021).
Baca juga: PM Thailand Akan Absen dalam KTT ASEAN di Jakarta yang Bahas Krisis Myanmar
“Saya akan ke Jakarta lebih awal pada Kamis untuk bertemu TYT Dato’ Seri Setia Haji Erywan, Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam dan PYT Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia,” tulisnya dalam pernyataan itu.
“Pada hari Jumat, kesemua 10 Menteri Luar ASEAN akan mengadakan pertemuan secara bersemuka sebelum Mesyuarat Pemimpin ASEAN dilangsungkan pada hari Sabtu,” lanjutnya.
Beberapa poin yang akan dibahas Malaysia, bersama Menlu ASEAN lainnya termasuk Indonesia tak jauh berbeda.
Di antaranya pembebasan segera dan tanpa syarat pemimpin politik yang ditahan di Myanmar.
Baca juga: Lagi, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi kepada 10 Pejabat Junta Myanmar dan 2 Perusahaan
ASEAN juga menolak menggunakan kekerasan terhadap rakyat awam yang tidak bersenjata serta memberi ruang kepada perhimpunan aman dan kebebasan bersuara.
ASEAN juga menyerukan pihak-pihak terkait di Myanmar kembali ke meja rundingan demi menyelesaikan krisis politik ini dan mengelak berlakunya peningkatan ketegangan.
ASEAN juga menyerukan agar junta membuka akses terhadap bantuan kemanusiaan demi kesehatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar.
Baca juga: Eks Sekjen PBB Desak ASEAN Segera Bersikap Atas Gejolak di Myanmar
Termasuk membuka akses kepulangan pengungsi Rohingya ke Wilayah Rakhine secara aman, sukarela dan bermartabat.
Disebutkan bahwa perwakilan dari junta Myanmar akan turut hadir pada pertemuan KTT ASEAN tersebut.