KTT ASEAN Bahas Krisis Myanmar di Tengah Uni Eropa Perluas Sanksi Kepada Junta Militer
Negara-negara Asia Tenggara akan membahas krisis di Myanmar pada pertemuan puncak di Jakarta pada Sabtu (24/4/2021).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
Menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), 738 orang telah tewas oleh pasukan keamanan Myanmar sejak kudeta.
Setidaknya enam penduduk desa terbunuh oleh militer pada hari Selasa di Yinmarpin, wilayah Sagaing utara, kata Monywa Gazette.
Militer Myanmar telah menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat dengan tetangganya dan tidak ada tanda-tanda ingin berbicara dengan anggota pemerintah itu digulingkan, menuduh beberapa dari mereka berkhianat, yang dihukum mati.
Baca juga: Lagi, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi kepada 10 Pejabat Junta Myanmar dan 2 Perusahaan
Politisi pro-demokrasi termasuk anggota parlemen yang digulingkan dari partai Suu Kyi pada hari Jumat mengumumkan pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG).
Ini secara nyata termasuk di dalamnya Suu Kyi, yang telah ditahan sejak kudeta, serta para pemimpin protes pro-demokrasi dan etnis minoritas.
NUG mengatakan mereka adalah otoritas yang sah dan telah meminta pengakuan internasional dan undangan pertemuan ASEAN menggantikan pemimpin junta.(Reuters/AFP/Channel News Asia)