Media Asing: AL Indonesia Yakin Telah Mengidentifikasi Area Hilangnya Kapal Selam Nanggala-402
Media asing: tim pencari KRI Nanggala-402 yakin telah mengindentifikasi area di mana kapal selam Angkatan Laut hilang dengan53 awak di dalamnya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Seperti biasa, kami siap membantu sesama pelaut di TNI AL," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Pencarian KRI Nanggala 402 Fokus di 9 Titik Pada Luasan 10 Nautical Mile
AS Bantu Pencarian Nanggala-402
Sekretaris Pers Pentagon John Kirby pada Kamis (22/4/2021) menunggah cuitan di Twitter yang menegaskan bahwa pihak Amerika Serikat mengirim pesawat untuk membantu pencarian kapal selam Indonesia yang hilang.
"Tiga pesawat C-17 diperkirakan akan meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara Dover Jumat dengan perahu dan peralatan pencarian dan penyelamatan bawah air," kata seorang pejabat pertahanan kepada CNN.
Peralatan tersebut akan membantu dalam upaya pencarian dan penyelamatan dan jika perlu membantu dalam misi pemulihan.
"Kami sangat sedih dengan berita kapal selam Indonesia yang hilang, dan pikiran kami tertuju pada para pelaut Indonesia dan keluarganya," cuit Kirby.
"Atas undangan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset udara untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang."
Baca juga: Mengenal KRI Rigel-933, Kapal yang Diharapkan Bisa Temukan KRI Nanggala-402
Harapan yang memudar
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan, kapal selam tersebut memiliki oksigen yang cukup selama 72 jam, artinya akan bertahan hingga Sabtu.
Menjawab pertanyaan mengenai kondisi kapal selam sebelum mengikuti simulasi perang, Margono mengatakan KRI Nanggala-402 beserta seluruh awaknya sudah dipersiapkan dengan baik.
Terakhir merapat untuk pemeliharaan pada 2020 di Surabaya, kota pelabuhan di pulau Jawa, katanya.
Margono mengatakan ada dua kemungkinan untuk menjelaskan tumpahan minyak yang terlihat di permukaan: tangki kapal selam bisa bocor karena menyelam terlalu dalam, atau kapal selam melepaskan cairan ke atas kapal dalam upaya naik ke permukaan.
Juru bicara Angkatan Laut Indonesia Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan kapal selam itu memiliki kemampuan menyelam hingga 500 meter di bawah permukaan laut, tetapi pihak berwenang memperkirakan kapal itu masuk lebih dalam 100 meter hingga 200 meter dari itu.
Baca juga: Sudah Lewat 72 Jam, KRI Nanggala-402 Belum Juga Ditemukan, Kini Pencarian Dipusatkan ke 9 Titik
Sekilas tentang KRI Nanggala-402