Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawah Minamidake di Sakurajima Kagoshima Jepang Meletus Minggu Dini Hari

Letusan eksplosif terjadi di kawah puncak Minamidake Sakurajima di Kota Kagoshima sekitar pukul 01.09 pada tanggal 25 April.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kawah Minamidake di Sakurajima Kagoshima Jepang Meletus Minggu Dini Hari
NHK
Kawah Minamidake di Sakurajima Kagoshima Jepang yang meletus, Minggu (25/4/2021) pagi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Letusan eksplosif terjadi di kawah puncak Minamidake di Sakurajima, Kota Kagoshima, dan dipastikan bahwa aliran piroklastik mengalir turun sekitar 1,8 km dari kawah, Minggu (25/4/2021) setelah pukul 01.00.

Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan baru di sekitar kawah, mempertahankan peringatan letusan level 3 dan menyerukan peringatan untuk batu vulkanik besar dan aliran piroklastik dalam jarak sekitar 2,4 km dari kawah dekat daerah pemukiman.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, letusan eksplosif terjadi di kawah puncak Minamidake Sakurajima di Kota Kagoshima sekitar pukul 01.09 pada tanggal 25 April.

Letusan naik hingga ketinggian 2.300 meter dari kawah, dan aliran piroklastik sekitar 1,8 km ke arah barat daya, dipastikan telah mengalir ke bawah satu kilometer.

Di Sakurajima, desa-desa tersebar sekitar 2,5 km dari kawah, tetapi menurut polisi dan dinas pemadam kebakaran, hingga pukul 5 pagi, tidak ada informasi mengenai kerusakan tersebut.

Dalam letusan ini, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan buletin letusan sebelum jam 02.00 pagi, dan kemudian mengeluarkan peringatan di sekitar kawah lagi pada jam 02.40 pagi, mempertahankan peringatan letusan level 3 dan membatasi jangkauan yang membutuhkan kehati-hatian sejauh ini diperluas dari "sekitar 2 km dari kawah" menjadi "dekat pemukiman penduduk lebih dari 2 km dari kawah".

Kawah Minamidake di Sakurajima Kagoshima Jepang yang meletus, Minggu (25/4/2021) pagi.
Kawah Minamidake di Sakurajima Kagoshima Jepang yang meletus, Minggu (25/4/2021) pagi. (NHK)
Berita Rekomendasi

"Kami menyerukan agar berhati-hati terhadap bom vulkanik besar dan aliran piroklastik dalam jarak sekitar 2,4 km dari kawah," ungkap Badan Meteorologi Jepang.

Di Sakurajima, desa tersebar sekitar 2,5 km dari kawah.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, aliran piroklastik telah terjadi di Sakurajima sejak Juni tiga tahun lalu (2018), dan saat ini telah mengalir turun sekitar 1,3 km.

Aliran piroklastik ini telah mencapai titik terjauh dari kawah, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

Observatorium Meteorologi Lokal Kagoshima akan mengirim staf ke lokasi pada tanggal 25 untuk melakukan survei.

Menurut Kota Kagoshima, sekitar 90 orang tinggal di Sakurajima, yang berjarak sekitar 3 km dari kawah, dan sekitar 500 orang tinggal di daerah tersebut sekitar 4 km dari kawah.

Setelah mengumumkan buletin letusan sebelum jam 02.00 pagi, Badan Meteorologi Jepang mengumumkan peringatan baru di sekitar kawah pada jam 02.40 pagi untuk mempertahankan peringatan letusan tingkat "3"

Baca juga: Atlet Pelanggar Protokol Kesehatan tidak akan Bisa Bertanding di Olimpiade Tokyo Jepang

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas