Situasi Covid-19 di India: Rumah Sakit Penuh, Oksigen Dijual di Pasar Gelap dengan Harga Tinggi
Situasi Covid-19 memburuk di India. Rumah sakit kehabisan tempat tidur. Orang-orang mengandalkan pasar gelap untuk mencari oksigen dan obat-obatan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Rumah sakit di banyak kota, termasuk Delhi, Noida, Lucknow, Allahabad dan Indore, juga kehabisan tempat tidur, membuat keluarga terpaksa merawat sendiri yang sakit di rumah.
Di Delhi, bahkan tidak ada tempat tidur ICU yang tersisa.
Keluarga, bagi mereka yang mampu, mempekerjakan perawat dan berkonsultasi jarak jauh dengan dokter untuk menjaga agar orang yang mereka cintai tetap bernapas.
Kasus Harian Covid-19 di India Pecah Rekor
India telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus harian selama berhari-hari, membuat rekor global baru.
Pada hari Senin, India melaporkan jumlah kasus virus corona harian tertinggi untuk hari kelima berturut-turut, melaporkan 352.991 infeksi baru dan 2.812 kematian lainnya dalam periode 24 jam sebelumnya.
Lonjakan tajam ini telah membebani sistem perawatan kesehatan di banyak kota, membuat keluarga terpaksa melakukan apa pun yang mereka bisa di rumah untuk orang yang mereka cintai.
Tapi perjuangannya sangat besar mulai dari melakukan tes darah hingga mendapatkan CT scan atau x-ray.
Lab dibanjiri sample yang harus diperiksa dan butuh waktu hingga tiga hari untuk mengembalikan hasil tes.
Hal ini mempersulit perawatan dokter untuk menilai perkembangan penyakit.
CT scan juga digunakan oleh dokter untuk menilai kondisi pasien, tetapi butuh waktu berhari-hari untuk membuat janji.
Dokter mengatakan bahwa penundaan ini membahayakan banyak pasien.
Tes RT-PCR juga memakan waktu berhari-hari.
Tempat Tidur di Rumah Sakit Penuh, Tidak Ada Kepastian Stok Oksigen