Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

117 Orang Meninggal per Jam Karena Covid-19 di India, RS Penuh dan Anak Buang Ibunya di Jalan

Pasien meninggal Covid-19 India total mencapai 197.894 orang, dengan 142 kematian per 1 juta populasi.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in 117 Orang Meninggal per Jam Karena Covid-19 di India, RS Penuh dan Anak Buang Ibunya di Jalan
aljazeera.com
Permpuan India berduka atas kematian anggota keluarga Covid-19 di New Delhi, India pada 24 April 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Ksus baru Covid-19 di India tetap berada di atas 300 ribu, Selasa (27/4/2021).

Selama 24 jam terakhir, India mencatat 323.144 kasus baru.

Demikian dilansir Reuters dari data otoritas India, Selasa (27/4/2021).

Angka ini lebih kecil dibanding puncak kenaikan kasus atau kasus tertingi di dunia pada Senin kemarin yang mencapai 352.99 dimana rumah sakit diserbu tetapi terpaksa menolak pasien karena kekurangan tempat tidur dan persediaan oksigen.

Sementara kasus kematian baru dilaporkan sebanyak 2.771 orang.

Pohon-pohon di taman kota ditebangi untuk membantu kremasi pasien meninggal Covid-19 India.

Baca juga: India Masih Catat Lebih 300 Ribu Kasus Baru Covid-19

Penebangan itu mengikuti instruksi pejabat di New Delhi, seiring pesatnya lonjakan kasus Covid India yang diiringi peningkatan angka kematian.

Berita Rekomendasi

Alhasil, dengan semakin banyaknya orang meninggal yang mencapai 117 nyawa per jam, dibutuhkan banyak kayu sebagai bahan bakar kremasi.

Associated Press pada Senin (26/4/2021) melaporkan, kekurangan oksigen terjadi di rumah sakit India, sampai para dokter meminta bantuan demi menyelamatkan pasien mereka.

"Saya merasa tidak berdaya karena pasien saya bertahan hidup dari jam ke jam," kata Dr Gautam Singh kepada Associated Press.

"Saya akan memohon lagi dan berharap seseorang mengirimkan oksigen yang akan membuat pasien saya tetap hidup."

Seorang ibu dibuang anaknya di jalan

Pria di Kanpur, Uttar Pradesh, menelantarkan ibunya di jalan karena positif Covid-19.

Polisi setempat lalu meringkus pria tersebut karena sudah membuang ibunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas