Bank Sentral Jepang Pertahankan Langkah-langkah Pelonggaran Moneter
BOJ juga telah memutuskan untuk melanjutkan langkah-langkah dukungan pembiayaan bagi perusahaan yang terkena dampak virus corona.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bank of Japan (BOJ) atau Bank sentral Jepang memutuskan untuk mempertahankan langkah-langkah pelonggaran moneter skala besar di tengah pandemi Covid-19 dan terus mendukung pembiayaan yang ada.
Pimpinan BOJ mengadakan pertemuan kebijakan moneter hingga Selasa (27/4/2021) hari ini dengan beberapa keputusan penting, yakni:
- BOJ membuat suku bunga jangka pendek negatif,
- BOJ telah memutuskan untuk mempertahankan langkah-langkah pelonggaran moneter skala besar untuk mempertahankan suku bunga jangka panjang di sekitar 0 persen.
Selain itu, telah memutuskan untuk melanjutkan langkah-langkah dukungan pembiayaan bagi perusahaan yang terkena dampak virus corona.
Baca juga: Woven Planet, Anak Perusahaan Toyota Jepang Investasi 550 Juta Dolar AS di Level 5 Lyft
BOJ akan terus mencermati dampak ekonomi dari penyebaran infeksi virus corona sehubungan dengan keadaan darurat yang diumumkan di empat prefektur Tokyo, Osaka, Hyogo, dan Kyoto, dan tidak akan ragu untuk mengambil pelonggaran moneter tambahan jika memang dibutuhkan.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.