Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di India Meroket, Orang-orang Kaya Sewa Jet untuk Tinggalkan Negara

Orang-orang kaya di India rela membayar mahal demi menyewa jet pribadi untuk meninggalkan negara. Hal ini buntut dari lonjakan kasus Covid-19 di India

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kasus Covid-19 di India Meroket, Orang-orang Kaya Sewa Jet untuk Tinggalkan Negara
SAM PANTHAKY / AFP
Penumpang berjalan dengan barang bawaan mereka saat tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel saat penerbangan domestik dilanjutkan setelah pemerintah melonggarkan lockdown, di Ahmedabad, India pada 25 Mei 2020. 

"Biayanya $ 38.000 (Rp550 juta) untuk menyewa jet dengan 13 tempat duduk dari Mumbai ke Dubai dan $ 31.000 (Rp448 juta) untuk menyewa pesawat dengan enam tempat duduk," kata juru bicara Enthrall Aviation, menurut The Economic Times.

Baca juga: Ahli Ungkap 5 Faktor Kasus Corona India Melonjak 30 Kali Lipat, Termasuk Percaya Diri Sudah Vaksin

Baca juga: Kondisi Terkini Covid-19 di India, Dianggap Seperti Serangan Monster hingga Krematorium Kewalahan

"Orang-orang membuat kelompok sendiri dan mengatur pembagian tempat duduk di jet pribadi."

"Kami memiliki beberapa permintaan untuk ke Thailand tetapi sebagian besar permintaan adalah ke Dubai," tambah mereka.

Penumpang berjalan dengan barang bawaan mereka saat tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel saat penerbangan domestik dilanjutkan setelah pemerintah melonggarkan lockdown, di Ahmedabad, India pada 25 Mei 2020.
Penumpang berjalan dengan barang bawaan mereka saat tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel saat penerbangan domestik dilanjutkan setelah pemerintah melonggarkan lockdown, di Ahmedabad, India pada 25 Mei 2020. (SAM PANTHAKY / AFP)

Menurut Sunday Times, setidaknya 8 jet pribadi diterbangkan ke Inggris dari India dalam 24 jam terakhir karena Inggris menerapkan larangan perjalanannya sendiri di negara itu.

Dilaporkan bahwa jet pribadi mungkin berharga lebih dari $ 138.000 (Rp1,9 miliar) untuk disewa untuk penerbangan sembilan jam.

Sementara ini, India tengah menghadapi gelombang virus corona kedua yang tak terduga dan juga parah.

Sebuah video mengejutkan dari BBC, yang diterbitkan Kamis, menunjukkan orang-orang sekarat ditandu sambil menunggu bantuan di luar rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Di New Delhi, kota yang sangat terpukul, satu orang dikatakan meninggal karena Covid-19 setiap empat menit.

Pemerintah AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka sangat prihatin dengan situasi yang memburuk di negara itu.

Mereka sedang dalam pembicaraan tingkat tinggi untuk mengerahkan bantuan tambahan kepada petugas perawatan kesehatan India.

"Hati kami tertuju kepada orang-orang India di tengah wabah Covid-19 yang mengerikan," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, di Twitter.

Baca juga: Iran Tangguhkan Semua Penerbangan dari dan ke India serta Pakistan karena Covid-19

Baca juga: India Perangi Lonjakan Covid-19 yang Parah, AS Janji akan Kirim Lebih Banyak Dukungan

"Kami bekerja erat dengan mitra kami di pemerintah India, dan kami akan segera mengerahkan dukungan tambahan kepada rakyat India dan pahlawan perawatan kesehatan India."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Covid-19 di India

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas