Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

India Terpaksa Bangun Pemakaman Umum Darurat di Taman Kota karena Kehabisan Tempat untuk Kremasi

Pihak berwenang di Delhi, India terpaksa membangun tumpukan kayu untuk pemakaman darurat di taman umum karena kehabisan ruang untuk mengkremasi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in India Terpaksa Bangun Pemakaman Umum Darurat di Taman Kota karena Kehabisan Tempat untuk Kremasi
Money SHARMA / AFP
Seorang pria berdiri di tengah pembakaran para korban yang kehilangan nyawa karena virus Corona Covid-19 di tempat kremasi di New Delhi India pada 26 April 2021. Pihak berwenang di Delhi, India terpaksa membangun tumpukan kayu untuk pemakaman darurat di taman umum karena kehabisan ruang untuk mengkremasi 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang di Delhi, India terpaksa membangun tumpukan kayu untuk pemakaman darurat di taman umum karena kehabisan ruang untuk mengkremasi para korban virus corona.

Dilansir Independent, sebagian besar krematorium ibu kota bekerja di luar kapasitas.

Laporan berita lokal bahkan menunjukkan foto mayat berbaris dalam antrian di pusat kremasi.

Orang-orang dipaksa menunggu lebih dari 20 jam untuk mendapatkan tempat untuk kremasi.

Baca juga: Pasar Gelap Oksigen di India Makin Menggila, Aparat Tingkatkan Operasi Penggerebekan

Baca juga: Singgung Kasus Covid-19 di India, Menaker Ingatkan Prokes Jelang Peringatan May Day 

Orang-orang berdiri di dekat jenazah korban Covid-19 yang dibariskan sebelum dikremasi di tempat kremasi di New Delhi pada 28 April 2021.
Orang-orang berdiri di dekat jenazah korban Covid-19 yang dibariskan sebelum dikremasi di tempat kremasi di New Delhi pada 28 April 2021. (Money SHARMA / AFP)

Akibatnya, pihak berwenang terpaksa membuat tumpukan kayu di lahan kosong sehingga orang tidak perlu menunggu berjam-jam dan berisiko terpapar virus.

Berita Rekomendasi

Mereka membangun lusinan tumpukan kayu baru di krematorium yang ada termasuk tempat parkir atau taman terdekat.

Dilansir BBC.com, di krematorium ibu kota Sarai Kale Khan misalnya, setidaknya 27 tumpukan kayu baru dibangun.

Puluhan lainnya sedang ditambahkan di taman terdekat serta tempat kosong.

Pejabat juga mencari ruang tambahan di dekat dasar sungai Yamuna kota.

Seorang pekerja di sebuah krematorium, yang awalnya hanya berkapasitas 22 jenazah, mengatakan kepada surat kabar The Hindu bahwa mereka beroperasi terus menerus dari pagi hingga tengah malam.

Baca juga: WHO Sebut Varian COVID-19 India Telah Terdeteksi di 17 Negara, Inggris hingga Singapura

Baca juga: 115 Pasien Covid-19 India Tewas Tiap Jam, Jenazah Dikremasi di Jalanan Jika Krematorium Penuh

Anggota keluarga dan pekerja ambulans yang mengenakan APD membawa jenazah pasien yang meninggal karena Covid-19 di tempat kremasi di New Delhi pada 27 April 2021.
Anggota keluarga dan pekerja ambulans yang mengenakan APD membawa jenazah pasien yang meninggal karena Covid-19 di tempat kremasi di New Delhi pada 27 April 2021. (Prakash SINGH / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas