Presiden China Sampaikan Belasungkawa kepada Presiden Jokowi atas Musibah KRI Nanggala-402
Dalam pesannya, Xi mengatakan dia terkejut mengetahui bahwa kapal selam angkatan laut Indonesia telah tenggelam di laut dan banyak awak kapal gugur
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Presiden China Xi Jinping pada Selasa (27/4/2021), mengirimkan pesan belasungkawa kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas tenggelamnya kapal selam angkatan laut Indonesia KRI Nanggala-402.
Demikian dilaporkan kantor berita China Xinhua, Selasa (27/4/2021).
Dalam pesannya, Xi mengatakan dia terkejut mengetahui bahwa kapal selam angkatan laut Indonesia telah tenggelam di laut dan banyak awak kapal gugur.
Atas nama pemerintah dan rakyat China serta atas namanya pribadi, Xi menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas para korban dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang berduka.
Baca juga: Tim Indonesia Siap Pertahankan Gelar Kompetisi Bisnis ICAEW China dan Asia Tenggara 2021
Sejumlah negara sahabat telah menyampaikan dukacita mendalam.
Termasuk Turki menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia atas musibah kapal selam KRI Nanggala-402 yang 53 awak kapal berada di dalamnya.
Seperti dilansir Kantor Berita Anadolu melaporkan Senin (26/4/2021), Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya menerima berita tentang kapal selam tersebut tenggelam dan krunya gugur di pulau Bali "dengan kesedihan mendalam."
Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Indonesia, pemerintah dan TNI AL.
Baca juga: TNI AL Bantah Isu Liar yang Sebut KRI Nanggala Tenggelam karena Ditembak Kapal Asing
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang bersama krunya saat latihan pada Rabu pekan lalu.
Kapal selam ini dibangun di Jerman pada tahun 1977 dan bergabung dengan Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1981.
PM Malaysia Berbelasungkawa
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyampaikan belasungkawa kepada Presiden RI Joko Widodo serta pemerintah dan masyarakat Indonesia atas tragedi kapal selam KRI Nanggala-402.
Muhyiddin mengatakan Malaysia selalu siap untuk terus mengulurkan bantuan yang tepat untuk Indonesia dalam menghadapi momen kritis ini.
Baca juga: Pemerintah Telah Programkan TNI AL Miliki Kapal Penyelamat Kapal Selam