Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

40 Orang Tewas di Acara Akbar Liburan Warga Yahudi Ortodoks Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut insiden itu bencana yang mengerikan.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in 40 Orang Tewas di Acara Akbar Liburan Warga Yahudi Ortodoks Israel
TimesOfIsrael/DavidCohen/Flash90
Tim penyelamat mengevakuasi korban tewas di tengah tragedi kerumunan massal di Gunung Meron, Israel, Kamis (29/4/2021) tengah malam. 

TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM - Sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 65 orang terluka, termasuk banyak dalam kondisi kritis Kamis (29/4/2021) tengah malam.

Korban tewas akibat terinjak-injak, berebutan di tengah acara massal merayakan liburan Lag B'Omer di Gunung Meron, Israel. Acara ini diikuti ribuan warga Yahudi Ortodoks.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut insiden itu bencana yang mengerikan. Dikutip laman berita Times of Israel, jumlah korban tewas bisa bertambah di atas 40 orang.

Kepala Badan Penyelamatan Nasional, Magen David Adom, mengkonfirmasi sedikitnya 38 orang telah tewas.

Dikatakan paramedisnya merawat 65 orang, termasuk 6 orang dalam kondisi kritis yang telah dievakuasi ke rumah sakit, 18 orang dalam kondisi serius, 2 orang luka ringan, dan 39 orang luka ringan.

Peristiwa ini kemungkinan menjadi salah satu tragedi masa damai terburuk dalam sejarah Israel.

Direktur Jenderal MDA, Eli Bin mengatakan kepada situs berita Ynet, sedikitnya 38 orang tewas, dan yang terluka dievakuasi ke berbagai rumah sakit.

BERITA REKOMENDASI

Antara lain RS Ziv di Safed, Pusat Medis Galilea di Nahariya, Rumah Sakit Rambam di Haifa, Rumah Sakit Poriya di Tiberias, dan Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem.

Penyebab spesifik dari bencana tersebut tidak segera jelas. Laporan awal mengatakan ada stan runtuh di salah satu konser yang dihadiri sekira 100.000 orang.

Namun, layanan penyelamatan Magen David Adom mengatakan tragedi itu disebabkan massa berhimpita-himpitan akibat membeludaknya pengunjung.

Seorang pejabat polisi mengatakan lusinan peserta dalam konser telah "terpeleset", jatuh menimpa mereka yang berada di bawah tribun dan menyebabkan efek domino yang menghancurkan.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengirimkan tim penyelamat elite 669 ke lokasi tersebut. Mereka mengatakan sebuah atap panggung runtuh.

Juru bicara MDA Zaki Heller mengatakan kepada situs berita Ynet, kematian tersebut disebabkan oleh kepadatan pengunjung tak sebanding lokasi acara.

Kerumunan besar orang menghadiri pertemuan tahunan di Galilea utara, yang mencakup kunjungan ke kuburan tokoh abad kedua, Rabbi Shimon Bar Yohai. Api unggun raksasa dibakar di lereng gunung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas