Ribuan Orang Berdesakan hingga Terpeleset di Festival Keagamaan Yahudi di Israel, 44 Orang Tewas
Sebanyak 44 orang tewas dan lebih dari 150 terluka saat merayakan festival keagamaan Lag B'Omer di kaki Gunung Meron, Israel pada Kamis (29/4/2021).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Gambar-gambar yang beredar menunjukkan jenazah ditutupi selimut dan lusinan ambulans melakukan pertolongan pertama.
Video sebelum kejadian menunjukkan puluhan ribu orang di festival itu menari dan melompat-lompat di atas tribun diiringi musik.
Acara pada Kamis malam itu diperkirakan dihadiri sekitar 100.000 orang, menurut penyelenggara.
Polisi menutup acara tersebut dan mengevakuasi semua peserta.
Penghalang jalan dibuat untuk mencegah orang tiba di tempat kejadian.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggambarkannya sebagai "bencana besar" dan mengatakan dia berdoa untuk korban jiwa.
Apa itu Festival Lag B'Omer?
Setiap tahunnya, puluhan ribu penganut Yahudi Ortodoks merayakan festival keagamaan Lag B'Omer yang ditandai dengan api unggun, doa, serta tarian.
Adapun lokasi festival merupakan makam Rabbi Shimon Bar Yochai, tokoh Yahudi pada abad kedua dan tempatnya dianggap sebagai situs tersuci, dikutip dari BBC.
Sebenarnya perayaan Lag B'Omer tahun ini dibatasi karena Covid-19.
Namun karena vaksinasi Israel salah satu yang tercepat di dunia, sehingga pembatasan banyak dikurangi.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)