POPULER INTERNASIONAL: Masyarakat Jawa Jadi PNS di Suriname | Balita 3 Tahun Tewas di Dalam Mobil
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari masyarakat Jawa yang jadi PNS di Suriname hingga balita 3 tahun tewas di dalam mobil.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari masyakarat Jawa yang berada di Republik Suriname.
Dubes RI di Suriname mengatakan, kebanyakan masyarakat Jawa yang hidup di sana bekerja sebagai PNS.
Sementara itu, seorang balita berusia tiga tahun ditemukan tewas di dalam mobil.
Pasalnya, nenek yang membawanya berkendara, lupa bahwa dirinya meninggalkan sang cucu di dalam mobil.
Untuk selengkapnya, berikut daftar berita populer internasional yang dirangkum Tribunnews:
Baca juga: Cerita di Balik Dua Masjid di Suriname yang Punya Arah Kiblat Berlawanan
1. Masyarakat Jawa Jadi PNS di Suriname
Kehidupan masyarakat etnis Jawa di Republik Suriname, sebuah negara di Amerika Selatan, telah berlangsung sejak abad ke-19.
Dubes RI di Paramaribo, Suriname, Julang Pujianto, mengungkapkan masyarakat keturunan Jawa telah membaur dan menjadi bagian penting di berbagai sendi kehidupan masyarakat Suriname.
"Masyarakat keturunan Jawa di Suriname merupakan bagian dari bangsa Suriname," tutur Julang saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, Kamis (29/4/2021).
Etnis Jawa-Suriname saat ini telah mengisi berbagai posisi strategis di pemerintahan.
Ada yang berwirausaha, dan ada juga menekuni bisnis di sektor perikanan dan pertanian.
Namun, lanjut Julang, kebanyakan dari mereka umumnya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Baca juga: Dubes RI: 326 WNI Sudah Direpatriasi dari Suriname Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: 13,5 Persen dari Total 570 Ribu Penduduk Suriname Adalah Keturunan Jawa
2. China Upgrade Jet Tempur J-17
Industri militer China berhasil meningkatkan atau upgrade jet tempur J-17 sehingga mampu menggendong rudal udara ke udara tercanggih yang dimiliki China saat ini.
Rudal udara ke udara itu selama ini hanya bisa dibawa di jet tempur siluman J-20, generasi terbaru pesawat tempur generasi 5 yang diproduksi Tiongkok.
Situs Global Times, Kamis (29/4/2021) merilis laporan, senjata itu sudah dipasang di jet J-17 baru-baru ini.
Pengamat militer mengatakan, senjata itu akan digunakan di jet yang dikembangkan China-Pakistan.
Dengan demikian, Jet J-17 akan memiliki keunggulan di kelasnya dan menjadikannya salah satu yang terbaik di dunia.
Sebuah foto baru-baru ini beredar di media sosial menunjukkan jet tempur JF-17 Block 3 dengan nomor seri "3001" dalam uji penerbangan, membawa rudal canggih itu.
Baca juga: Politikus PKS Dorong PBB Ikut Tekan China Atas Genosida Uighur
Baca juga: Presiden China Ucapkan Belasungkawa kepada Presiden Jokowi atas Musibah KRI Nanggala-402
3. 40 Orang Tewas di Acara Akbar Liburan Warga Yahudi Ortodoks Israel
Sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 65 orang terluka, termasuk banyak dalam kondisi kritis Kamis (29/4/2021) tengah malam.
Korban tewas akibat terinjak-injak, berebutan di tengah acara massal merayakan liburan Lag B'Omer di Gunung Meron, Israel.
Acara ini diikuti ribuan warga Yahudi Ortodoks.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut insiden itu bencana yang mengerikan.
Dikutip laman berita Times of Israel, jumlah korban tewas bisa bertambah di atas 40 orang.
Kepala Badan Penyelamatan Nasional, Magen David Adom, mengkonfirmasi sedikitnya 38 orang telah tewas.
4. Balita 3 Tahun Tewas di Dalam Mobil
Balita berusia tiga tahun tewas di dalam mobil setelah ditinggalkan neneknya beberapa jam.
Sang nenek lupa kalau dia telah meninggalkan cucunya itu seorang diri di dalam mobilnya.
Insiden tersebut terjadi di Sungai Tiram, Ulu Tiram, Johor, Malaysia, Minggu (25/4/2021).
Menurut Kepala Kepolisian Distrik Seri Alam, Superintendent Mohd Sohaimi Ishak, pihaknya mendapat laporan kematian dari Rumah Sakit Ismail Hospital.
Baca juga: Asyik Bemain, Seorang Balita Diserang Kawanan Monyet, Dapat 42 Jahitan di Punggung
Baca juga: Mandi Hujan, Seorang Balita Tewas Tenggelam di Selokan Depan Rumah, Terseret Arus Deras
Berdasarkan investigasi, ditemukan bahwa nenek sang balita yang berusia 59 tahun, membawa balita itu dan kakaknya ke sekolah di Sungai Tiram pukul 1 siang.
Dilaporkan Harian Metro dikutip dari World of Buzz, sang nenek lupa meninggalkan balita itu di mobilnya ketika sampai di rumah.
Baca berita populer lainnya hari ini
(Tribunnews.com)