Infeksi Covid-19 Tinggi, Malaysia Lockdown 6 Distrik di Selangor
Malaysia memberlakukan lockdown kepada enam dari sembilan distrik di negara bagian Selangor sesuai Movement Control Order (MCO) tingkat pertama.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Malaysia memberlakukan lockdown kepada enam dari sembilan distrik di negara bagian Selangor, sesuai Movement Control Order (MCO) tingkat pertama.
Lockdown ini berlaku selama 12 hari, terhitung sejak Kamis (6/5/2021) mendatang.
Dilansir The Straits Times, pemerintah sebelumnya melarang mudik tahunan, namun mengizinkan kunjungan bagi yang tinggal di negara bagian yang sama.
Kendati demikian, kebijakan ini tidak berlaku untuk warga di enam distrik di Selangor yang memiliki angka infeksi Covid-19 tinggi.
Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob dalam konferensi pers, Selasa (4/5/2021) membantah kabar akan ada penguncian meluas.
Dia mengatakan, distrik Selangor yang diberlakukan MCO, di antaranya Petaling, Hulu Langat, Gombak, Klang, Kuala Langat, dan Sepang.
Baca juga: Menumpang KM Purnama Ekspres, 103 WNI di Sabah Malaysia Dipulangkan ke Tanah Air
Baca juga: Perbatasan Singapura-Malaysia dibuka bagi Kunjungan Keluarga dan Pemakaman
Perjalanan antar distrik di wilayah ini dilarang.
Namun, kegiatan bisnis di enam distrik ini masih diizinkan dengan waktu kerja dipersingkat.
Kebijakan ini diputuskan setelah terjadi lonjakan kasus infeksi Covid-19 di atas 2.000 dalam sehari pada pertengahan April lalu.
Kasus infeksi Covid-19 di Malaysia tembus 3.000 dalam lima hari terakhir.
Kasus aktif meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir, setidaknya ada penambahan 3.120 kasus infeksi pada Selasa (4/5/2021) ini.
Untuk kedua kalinya, Malaysia melarang mudik tahunan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2021.
Perjalanan antar negara bagian dilarang untuk mengekang laju infeksi dari kota ke pedesaan.
Namun, keluarga yang tinggal di negara bagian yang sama boleh saling mengunjungi.
Acara Hari Raya ini maksimal boleh diikuti 20 orang.
Untuk warga di enam distrik di Selangor, tidak diizinkan meninggalkan wilayah mereka atau menerima tamu dari luar distrik.
Makan dan minum di restoran juga tidak diizinkan sementara untuk keenam distrik tersebut.
Di bawah aturan Dewan Keamanan Nasional (MKN), restoran di area MCO hanya diizinkan melakukan pesanan takeaway dan drive-thru, dikutip dari Malay Mail.
Area mana pun di bawah MCO tidak diizinkan menampung pengunjung untuk waktu yang lama.
Sehingga makan di restoran juga dilarang.
Dilansir Says, Menteri Pertahanan Ismail mengatakan, restoran diperbolehkan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 12.00 setiap hari.
Baca juga: Lagi, 11 TKW Jadi Korban Eksploitasi Majikan di Selangor Malaysia, Diselamatkan dengan Cara Ini
Baca juga: Malaysia Laporkan Kasus Pertama Varian Covid-19 India
Sedangkan toko serba ada, apotek, dan bisnis lain diizinkan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 22.00.
SPBU juga dapat beroperasi antara pukul 6 pagi hingga 10 malam, kecuali yang terletak di jalan raya yang diizinkan beroperasi 24 jam.
Menteri Pertahanan juga mengatakan bahwa bazar Ramadhan dapat terus beroperasi sesuai dengan SOP yang ketat.
Di Kuala Lumpur, kasus tetap dalam kisaran tiga digit selama delapan hari terakhir.
Infeksi Covid-19 di Kuala Lumpur berada di antara tiga teratas jumlah kasus per-negara bagian di Malaysia.
Berita terkait Virus Corona
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)