Taliban Tuntut AS Tarik Pasukan dari Afghanistan Maksimal Juli 2021
Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump di Doha, Qatar, membuat perjanjian damai dengan Taliban pada Maret 2020.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joseph ‘Joe’ Biden mengumumkan AS tidak akan menarik pasukannya dari Afghanistan pada Mei 2021 ini.
Biden menetapkan tanggal peringatan 20 tahun serangan 9/11 sebagai tenggat waktu baru untuk menarik semua personil tempur AS dari negeri para mullah itu.
Namun, perwakilan AS dan Taliban dikabarkan telah mengadakan pembicaraan untuk menentukan tenggat waktu baru itu.
Menurut Sputniknews mengutip Tolo News, Senin (3/5/2021), Taliban tidak setuju keputusan Washington menunda penarikan dan menyelesaikannya hanya pada 11 September 2021.
Kelompok Taliban mengusulkan alternatif lain agar AS menarik tentaranya pada Juli 2021. Meskipun belum ada keputusan, Taliban berjanji melanjutkan pembicaraan dengan pemerintah Afghanistan.
Mereka siap mengambil bagian dalam negosiasi di Turki, jika Washington menyetujui tenggat waktu baru.
Kelompok itu juga dikabarkan berjanji akan menurunkan tingkat kekerasan di negara tersebut jika AS menerima proposal tersebut.
Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump di Doha, Qatar, membuat perjanjian damai dengan Taliban pada Maret 2020.
Baca juga: Joe Biden Hentikan Perang AS-Taliban di Afghanistan: Ini Waktunya Akhiri Forever War
Baca juga: Konferensi Perdamaian Perang Afghanistan di Turki Ditunda, Taliban Enggan Datang
Baca juga: Taliban Afghanistan Peringatkan Konsekuensi Pembatalan Penarikan Pasukan Asing
Trump mencari cara mengakhiri partisipasi negara itu dalam perang yang panjang dan bisa dibilang tidak efektif di Afghanistan, yang telah berlangsung sejak 2001.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Taliban harus terlibat dalam pembicaraan dengan pemerintah Kabul dan menghentikan serangannya terhadap militer AS.
Kesepakatan itu juga berusaha mencegah kelompok teroris Al Qaeda kembali mendapat pijakan di Negara tersebut.
Sebagai gantinya, AS berjanji untuk menarik tentaranya setelah 14 bulan, pada 1 Mei 2021, jika kesepakatan itu dipertahankan.
Namun, pemerintahan Biden yang baru menyatakan sulit menyelesaikan penarikan pada tanggal yang ditentukan itu.
Washington justru meningkatkan kehadirannya dan memperingatkan Taliban agar tidak menyerang pasukan AS dan koalisi internasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.