Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Satu hari Jepang akan mulai vaksinasi 1 juta orang mulai 24 Mei 2021 dengan dibukanya pusat vaksinasi raksasa di Tokyo dan Osaka.

"Kita akan buka pusat vaksinasi luas di Tokyo dan Osaka sehingga satu hari diharapkan kita bisa melakukan vaksinasi 1 juta orang sehingga vaksinasi bisa berjalan cepat dan lancar nantinya," papar PM Jepang Yoshihide Suga dalam jumpa pers malam ini (7/5/2021).

Vaksinasi besar-besaran di jepang akan dilakukan mulai 24 Mei mendatang setelah pusat vaksinasi yang luas sekali itu di buka di Otemachi Tokyo dan juga di Osaka nantinya.

Sampai dengan akhir September Jepang akan menerima  50 juta vaksin dari Pfizer.

"Saat di Washington Amerika Serikat saya menelpon CEO Pfizer dan memastikan akan mengirimkan lagi 50 juta vaksin per akhir September sehingga total dari Pfizer kita akan mendapatr 200 juta dosis vaksin," tambah PM Suga lagi.

Dengan demikian dipastikan tidak ada lagi kesulitan penyediaan vaksin di Jepang nantinya bagi masyarakat.

"Per akhir Juli kami berharap semua lansia sudah di vaksinasi sampaiu tahap kedua dan dimulai pula bagi kalangan semua usia saat itu."

Selain itu Jepang juga akan menerima vaksin dari AstraZeneca, Moderna bahkan juga produksi "Made in Japan" berbagai vaksin buatan Jepang sendiri di tahun 2021.

"Kami berharap vaksinasi semua akan berjalan dengan lancar tahun ini dan berharap akhir September semua telah dapat divaksinasi dengan baik," tambahnya lagi.

PM Jepang juga meminta kerjasama sekitar 1700 pemerintahan lokal daerah dan prefektur agar dapat bekerjasama dengan pemerintah pusat dengan baik sehingga semuanya berjalan lancar.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.