Jemaah Al Aqsa Bentrok dengan Polisi Israel saat Peringatan Lailatul Qadar, 90 Orang Terluka
Bentrokan antara warga Muslim Palestina dengan polisi Israel di Yerussalem kembali terjadi pada Sabtu (8/5/2021).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Sehari sebelumnya, lebih dari 200 jemaah Palestina terluka setelah bentrok dengan polisi Israel Jumat (7/5/2021) malam, menurut organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina.
Masjid Al Aqsa di Yerussalem adalah salah satu situs utama bagi umat Muslim.
Lokasinya juga diakui sebagai situs tersuci dalam Yudaisme dan dikenal sebagai Temple Mount.
Israel telah menduduki Yerusalem Timur sejak 1967 dan menganggap seluruh wilayah itu sebagai ibukotanya, meskipun pihak internasional tidak mengakui hal tersebut.
Palestina mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan dari negara merdeka yang diharapkan.
Kuartet Timur Tengah Kecam Kekerasan
Anggota Kuartet Timur Tengah yakni AS, Rusia, Uni Eropa, dan PBB menyatakan keprihatinan mendalam atas kekerasan di Yerussalem.
"Kami khawatir dengan pernyataan provokatif yang dibuat oleh beberapa kelompok politik, serta peluncuran roket dan dimulainya kembali balon pembakar dari Gaza menuju Israel, dan serangan terhadap lahan pertanian Palestina di Tepi Barat," kata utusan ini pada Sabtu (8/5/2021), dikutip dari Al Jazeera.
Pihaknya mengatakan prihatin dengan kemungkinan penggusuran sejumlah keluarga Palestina.
Baca juga: Muhammadiyah Kutuk Serangan Biadab Israel Saat Muslim Shalat Terawih di Masjid Al-Aqsa
Baca juga: Tentara Israel Bakar Diri, Alami Stres Pasca-Trauma karena Perang Gaza Palestina
"Kami menyerukan kepada otoritas Israel untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang akan semakin meningkatkan situasi selama periode Hari Raya Muslim ini," tambah pernyataan itu.
Masih di hari yang sama, militer Israel mengatakan militan Palestina telah menembakkan roket dari Jalur Gaza ke Israel.
"Sebagai tanggapan, pesawat kami baru saja menabrak pos militer Hamas di Gaza selatan," cuit Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Media Israel melaporkan bahwa roket itu mendarat di lapangan terbuka tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)