Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menandai Perayaan Idul Fitri, Taliban Umumkan Gencatan Senjata Selama Tiga Hari

Taliban mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari di seluruh Afghanistan untuk menandai liburan Idul Fitri, yang jatuh pada 13 Mei 2021.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Menandai Perayaan Idul Fitri, Taliban Umumkan Gencatan Senjata Selama Tiga Hari
Sifatullah ZAHIDI / AFP
Ilustrasi. Pasukan keamanan Afghanistan berdiri di dekat kendaraan lapis baja selama pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan Afghanistan dan pejuang Taliban di daerah Busharan di pinggiran Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand 5 Mei 2021. Pesawat-pesawat tempur Amerika mendukung pasukan Afghanistan melawan sebuah pasukan utama Taliban ofensif di selatan negara itu bahkan ketika militer AS terus menekan dengan penarikan pasukan, kata para pejabat pada 5 Mei. Pertempuran sengit telah meletus di provinsi Helmand sejak akhir pekan, ketika militer AS secara resmi mulai menarik pasukannya yang tersisa. 

TRIBUNNEWS.COM - Idul Fitri akan dirayakan dalam beberapa hari ke depan.

Melansir Al Jazeera, Taliban pun mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari di seluruh Afghanistan untuk menandai liburan Idul Fitri, yang jatuh pada 13 Mei 2021.

Keputusan ini diambil dua hari setelah lebih dari 50 orang, kebanyakan di antaranya anak perempuan tewas dalam ledakan bom di sebuah sekolah di Ibu Kota Kabul.

"Mujahidin Imarah Islam diperintahkan untuk menghentikan semua operasi ofensif terhadap musuh di seluruh negeri dari hari pertama hingga hari ketiga Idul Fitri," ungkap sebuah pernyataan yang dirilis oleh Taliban, Senin (10/5/2021).

"Tetapi jika musuh melakukan serangan atau serangan apa pun terhadap Anda selama hari-hari ini, bersiaplah untuk dengan kuat melindungi dan mempertahankan diri Anda dan wilayah Anda," tambahnya.

Baca juga: Taliban Rebut Dahla, Bendungan Terbesar Kedua di Afghanistan

ilustrasi. Pasukan keamanan Afghanistan berdiri di dekat kendaraan lapis baja selama pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan Afghanistan dan pejuang Taliban di daerah Busharan di pinggiran Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand 5 Mei 2021. Pesawat-pesawat tempur Amerika mendukung pasukan Afghanistan melawan sebuah pasukan utama Taliban ofensif di selatan negara itu bahkan ketika militer AS terus menekan dengan penarikan pasukan, kata para pejabat pada 5 Mei. Pertempuran sengit telah meletus di provinsi Helmand sejak akhir pekan, ketika militer AS secara resmi mulai menarik pasukannya yang tersisa.
ilustrasi. Pasukan keamanan Afghanistan berdiri di dekat kendaraan lapis baja selama pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan Afghanistan dan pejuang Taliban di daerah Busharan di pinggiran Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand 5 Mei 2021. Pesawat-pesawat tempur Amerika mendukung pasukan Afghanistan melawan sebuah pasukan utama Taliban ofensif di selatan negara itu bahkan ketika militer AS terus menekan dengan penarikan pasukan, kata para pejabat pada 5 Mei. Pertempuran sengit telah meletus di provinsi Helmand sejak akhir pekan, ketika militer AS secara resmi mulai menarik pasukannya yang tersisa. (Sifatullah ZAHIDI / AFP)

Pengumuman gencatan senjata datang ketika Amerika Serikat terus menarik 2.500 pasukan terakhirnya 20 tahun setelah menyerang negara itu dan menggulingkan Taliban dari kekuasaan.

Upaya yang dipimpin AS untuk membawa perdamaian tampaknya terhenti karena pembicaraan antara Taliban dan pemerintah Afghanistan hampir tidak berkembang.

BERITA REKOMENDASI

Idul Fitri menandai berakhirnya bulan puasa umat Islam di bulan Ramadhan, permulaannya ditentukan oleh penampakan bulan baru.

Taliban mengumumkan gencatan senjata serupa tahun lalu untuk menandai hari raya umat Muslim.

Sementara itu, pada Senin, Kementerian Dalam Negeri mengatakan sedikitnya 11 orang tewas dalam ledakan bus di provinsi Zabul hanya beberapa jam sebelum pengumuman gencatan senjata Taliban.

Juru bicara kementerian dalam negeri Tariq Arian mengatakan kepada wartawan sedikitnya 28 orang terluka dalam ledakan bus Zabul Senin.

Baca juga: Serangan Bom Pinggir Jalan Hantam Bus di Afghanistan, 11 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

Duka nasional


Tawaran terbaru datang setelah pemerintah menyalahkan Taliban atas serangan Sabtu (8/5/2021) di luar sekolah perempuan di Dasht-e-Barchi, pinggiran ibu kota yang sebagian besar dihuni oleh komunitas Hazara.

Serangkaian ledakan di luar sekolah - di saat warga berbelanja menjelang liburan - menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas