Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERBARU: Israel Luncurkan Serangan Udara Baru di Jalur Gaza yang Terkepung

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut-sebut mengizinkan "eskalasi" sebagai upaya untuk tetap berkuasa.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in TERBARU: Israel Luncurkan Serangan Udara Baru di Jalur Gaza yang Terkepung
JACK GUEZ / AFP
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, di atas kota Ashkelon di Israel selatan, pada 11 Mei 2021. Israel dan Hamas saling tembak-menembak, dalam eskalasi dramatis antara musuh bebuyutan itu. dipicu oleh kerusuhan di titik nyala kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. 

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Benny Gantz meminta bantuan pasukan di dekat pagar dengan Gaza.

Gantz memerintahkan mobilisasi 5.000 tentara Israel untuk "memperdalam pertahanan depan rumah," kata pernyataan itu.

Baca juga: 20 Orang Tewas Termasuk Sembilan Anak-anak Saat Israel Serang Gaza

Pembaruan pukul 09:41 GMT; Dua tewas dalam serangan baru Israel di Gaza

Kantor berita Maan melaporkan sekira dua orang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah bangunan perumahan di lingkungan Rimal Kota Gaza.

Sehingga jumlah total kematian menjadi 26 jiwa.

Kedua orang yang tewas itu diidentifikasi sebagai komandan Jihad Islam.

"Seorang komandan ketiga terluka parah, lima warga sipil lainnya menderita luka dan dibawa ke rumah sakit," " jelas Maan.

Baca juga: Israel Terus Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza Sampai Selasa Dini Hari

Berita Rekomendasi

Pembaruan pukul 09:17 GMT; Amnesti International: Pasukan Israel menggunakan 'kekuatan yang tidak beralasan dan berlebihan'

Kelompok hak asasi Amnesty International mengatakan bahwa pasukan Israel telah menggunakan "kekuatan yang tidak beralasan dan berlebihan" terhadap pengunjuk rasa Palestina di Yerusalem Timur.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok hak asasi yang berbasis di Inggris mengatakan: "Pasukan Israel telah berulang kali mengerahkan kekuatan yang tidak proporsional dan melanggar hukum untuk membubarkan pengunjuk rasa selama penggerebekan dengan kekerasan di masjid al-Aqsa".

Amnesty International juga mengatakan, Tentara Israel telah melakukan serangan tanpa alasan terhadap demonstran damai di Sheikh Jarrah.

"Israel tidak boleh diizinkan untuk melanjutkan amukannya terhadap orang-orang Palestina yang hanya membela hak mereka untuk hidup dan memprotes pemindahan paksa mereka," kata Wakil Direktur Timur Tengah kelompok itu, Saleh Higazi.

Pembaruan pukul 08:42 GMT; Ketua Liga Arab mengutuk serangan udara Israel di Gaza

Kepala Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menyebut serangan udara Israel di Jalur Gaza "tidak pandang bulu dan tidak bertanggung jawab".

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas