Warga Malaysia Hadapi Idul Fitri dengan Suram di Tengah Lockdown, tapi Rindu Kampung Halaman
Warga Malaysia tidak terlalu antasias hadapi Idul Fitri 2021 di tengah lockdown yang melarang halal bihalal dan perjalanan antarnegara bagian
Editor: hasanah samhudi
Netizen juga memperhatikan bahwa upacara tahnik penyanyi Siti Nurhaliza untuk bayinya dihadiri oleh ulama terkenal Azhar Idrus, yang tidak tinggal di negara bagian yang sama.
Siti Nurhaliza kemudian mengklarifikasi bahwa ulama setuju untuk menghadiri upacara tersebut karena dia berada di kota untuk bekerja dan tidak melanggar larangan bepergian.
Mengomentari perkembangan ini, Siti Farahani mengatakan: “Melihat selebriti yang tidak mematuhi batasan ini membuat frustasi. Warga Malaysia tidak dapat mengunjungi orang yang mereka cintai, beberapa di antaranya sedang sakit atau sekarat, tetapi ada VIP yang melanggar hukum untuk waktu senggang mereka. Ini tidak adil.”
Meski perayaan dibatasi tahun ini, beberapa pihak optimistis program vaksinasi Covid-19 nasional akan menghasilkan kekebalan kelompok dan berhasil mengekang penyebaran infeksi.
“Saya berharap. Saya telah mendaftar untuk mendapatkan vaksin Astra Zeneca, jadi saya dijadwalkan untuk mendapatkan dosis pertama saya pada bulan Juni. Semoga setelah dosis kedua, saya bisa kembali ke rumah saya di Sabah dengan mudah,” kata Vivi.
Begitupun dengan Amar. “Yang pasti saya berdoa tahun depan, tidak ada lagi MCO (dan) tidak ada lagi keadaan darurat. Sekarang angkanya sedang naik daun, tapi kalau pemerintah bisa bertindak cepat, kita punya peluang balik kampung untuk Raya pada 2022,” ujarnya. (Tribunnews.com/ChannelNewsAsia/Hasanah Samhudi)