Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas: 130 Roket Ditembakkan ke Arah Tel Aviv setelah Blok Menara Gaza Hancur oleh Serangan Israel

Hamas mengatakan pihaknya menembakkan lebih dari 100 roket ke kota Tel Aviv di Israel setelah serangan udara Israel menghancurkan blok menara di Gaza

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Hamas: 130 Roket Ditembakkan ke Arah Tel Aviv setelah Blok Menara Gaza Hancur oleh Serangan Israel
IST
Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021). 

Pertempuran antara Israel dan faksi bersenjata Gaza terjadi setelah pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari Senin untuk hari ketiga berturut-turut, menembakkan peluru baja berlapis karet, granat setrum dan gas air mata ke jemaah Palestina.

Ketegangan juga meningkat karena keputusan pengadilan yang sekarang ditunda terkait penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka, diklaim oleh pemukim Israel, di lingkungan Sheikh Jarrah yang diduduki Yerusalem Timur.

Komite Palang Merah Internasional mendesak semua pihak untuk mundur, dan mengingatkan mereka tentang persyaratan dalam hukum internasional untuk mencoba menghindari korban sipil.

Baca juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Dilempari Botol saat Kunjungi Lokasi Tragedi Lag BOmer

Baca juga: PM Israel Benyamin Netanyahu Tolak Kesepakatan Baru Nuklir Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Knesset (Parlemen Israel) di Yerusalem pada 22 Desember 2020.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Knesset (Parlemen Israel) di Yerusalem pada 22 Desember 2020. (Yonathan SINDEL/POOL/AFP)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan meningkatkan kekuatan dan frekuensi serangan di Gaza, sebuah wilayah berpenduduk 2 juta orang, sebagai tanggapan atas serangan roket tersebut.

Israel mengatakan telah mengirim 80 jet untuk membom Gaza, dan mengirim infanteri dan baju besi untuk memperkuat tank yang sudah berkumpul di perbatasan.

Kepala Hamas mengatakan kelompok itu "siap" jika Israel meningkatkan kekerasan.

"Jika (Israel) ingin meningkatkan, kami siap untuk itu, dan jika ingin berhenti, kami juga siap," kata Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang saat ini tinggal di luar wilayah itu, mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi.

Berita Rekomendasi

Berita lain terkait Israel Serang Jalur Gaza

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas