Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turki Desak Umat Islam Tegas soal Konflik Israel-Palestina: Tak Bersikap Berarti Terlibat Kekerasan

Turki meminta agar umat Muslim dunia mengambil sikap tegas atas eskalasi kekerasan Israel terhadap Palestina di Gaza.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Gigih
zoom-in Turki Desak Umat Islam Tegas soal Konflik Israel-Palestina: Tak Bersikap Berarti Terlibat Kekerasan
IST
Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Turki meminta agar umat Muslim dunia mengambil sikap tegas atas eskalasi kekerasan Israel terhadap Palestina di Gaza.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengkritik kekuatan internasional karena hanya mengutuk kekerasan yang terjadi tanpa ada tindakan.

"Apa yang kami inginkan adalah tindakan aktif diambil," kata Oktay kepada awak pers, selepas Shalat Subuh.

"Ada keputusan yang diambil berulang kali di PBB, ada kecaman. Tapi sayangnya belum ada hasil yang didapat, karena sikap yang jelas tidak ditampilkan," lanjutnya, dikutip dari Reuters

Sejak beberapa hari lalu hingga Idul Fitri pada Kamis (13/5/2021) ini, Israel melepaskan serangan udara ke Jalur Gaza, markas Hamas.

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Telepon Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran

Baca juga: Siapa itu HAMAS? Kelompok Militan Palestina yang Tembakkan Roket ke Israel

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay (Anadolu Agency)

Sebelumnya Hamas juga melepaskan ribuan roket ke arah kota-kota di negara Yahudi itu.

Pada Senin (10/5/2021) tercatat 67 orang tewas di Gaza.

Berita Rekomendasi

Sedangkan ada 7 orang di Israel yang tewas dalam serangan, menurut pejabat medis.

Angka korban meninggal meningkat pada Kamis (13/5/2021) menjadi 83 termasuk 17 anak-anak meninggal.

Lebih dari 480 orang lainnya terluka, kata Kementerian Kesehatan Gaza dilansir Al Jazeera

Konflik yang menyerupai Perang Gaza 2014 ini mendorong respons internasional.

Banyak negara menuntut de-eskalasi dan AS mengatakan berencana mengirim utusan sebagai penengah pembicaraaan Israel-Palestina.

Tentara Israel menembakkan howitzer self-propelled 155mm ke Jalur Gaza dari posisi mereka di dekat kota selatan Israel Sderot pada 13 Mei 2021. Israel menghadapi konflik yang meningkat di dua front, berjuang untuk memadamkan kerusuhan antara orang Arab dan Yahudi di jalan-jalannya sendiri setelah berhari-hari baku tembak dengan militan Palestina di Gaza.
Tentara Israel menembakkan howitzer self-propelled 155mm ke Jalur Gaza dari posisi mereka di dekat kota selatan Israel Sderot pada 13 Mei 2021. Israel menghadapi konflik yang meningkat di dua front, berjuang untuk memadamkan kerusuhan antara orang Arab dan Yahudi di jalan-jalannya sendiri setelah berhari-hari baku tembak dengan militan Palestina di Gaza. (Menahem KAHANA / AFP)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah berulang kali mengutuk pendudukan Israel di Tepi Barat dan perlakuannya terhadap warga Palestina.

Pada Sabtu (9/5/2021) lalu, dia menyebut Israel "negara teror" setelah polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke warga Palestina di Masjid Al Aqsa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas