Serangan Israel di Kamp Shati Gaza Tewaskan 10 Orang Termasuk 8 Anak-anak, Semuanya Anggota Keluarga
Israel melakukan serangan udara di kamp pengungsi Shati di Jalur Gaza, Sabtu (15/5/2021) dini hari waktu setempat.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
TRIBBUNEWS.COM - Israel melakukan serangan udara di kamp pengungsi Shati di Jalur Gaza, Sabtu (15/5/2021) dini hari waktu setempat.
Setidaknya 10 anggota keluarga Palestina terbunuh.
Sepuluh korban merupakan satu keluarga bernama Abu Hatab, yang terdiri dari 2 wanita dan 8 anak-anak.
Sementara itu, sedikitnya 15 orang turut terluka dalam serangan udara tersebut.
Korban luka termasuk seorang bayi.
Baca juga: Serangan Jet Tempur Israel Hancurkan 4 Kantor Bank di Gaza
Dilansir Al Jazeera, petugas penyelamat menggali puing-puing rumah keluarga Abu Hatab pada Sabtu dini hari waktu setempat.
Petugas meyakini, lebih banyak orang yang terkubur di bawah puing-puing.
Nabil Abu Al Reesh, seorang dokter yang merawat korban di Rumah Sakit al-Shifa, juga mengatakan hal senada.
Para penyelamat masih berusaha menemukan lebih banyak mayat dan mencari tahu identitas mereka.
"Ini benar-benar pembantaian yang tidak bisa dijelaskan," kata Nabil.
Seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai sepupu Abu Hatab mengatakan, serangan terjadi "tanpa peringatan apapun".
"Kami lari keluar, kami melihat rumah empat lantai itu benar-benar hancur. Benar-benar diratakan," ujarnya.
Dia menambahkan, saudara perempuan dan anak-anak Abu Hatab sedang berkunjung ketika serangan terjadi.
"Mereka semua terbunuh. Mereka semua," imbuhnya.
Baca juga: Tentara Israel Makin Brutal, 10.000 Warga Palestina Tinggalkan Rumah di Gaza